1 Juni 2012

Tulang-belulang Yesus Ditemukan?

Sumber : http://y-jesus.org/indonesian/more/jft-tulang-belulang-yesus-ditemukan/ Kuburan Keluarga Yesus: Fakta atau fiksi? Apa benar kuburan Yesus Kristus ditemukan di pinggiran Yerusalem, Talpiot? Televisi Discovery Channel, 1997, produser James Cameron (The Titanic) dan sutradara Yahudi, Simcha Jacobovici, mencoba membuktikan gua kuburan Yesus dan tulang-tulangNya ditemukan di dekat Yerusalem. Cameron dan Jacobovici menyebutkan ada bukti Yesus mempunyai anak dengan Maria Magdalena. Jika kuburan Yesus benar-benar ditemukan, maka seluruh sejarah KeKristenan didasarkan pada klaim yang salah —- bahwa Yesus secara fisik bangkit dari kematian, dilihat hidup oleh lebih dari 500 pengikutnya, selama 40 hari mengajar para murid, dan kemudian terangkat ke surga. Tapi sebelum kita terperangkap dalam konspirasi sejenis Da Vinci, mari kita lihat fakta-fakta dari klaim Cameron. Fakta-fakta yang diklaim: 1. Tahun 1980 sebuah kotak batu, yang berisi tulang-belulang, bertarik abad pertama, ditemukan di pinggiran Yerusalem, Talpiot. 2. Enam inskripsi ditemukan dengan nama-nama yang mirip dengan nama beberapa keluarga Yesus dan para murid: Yesua, anak Yusuf, Mary Mariamene e Mara Matius Yofa Yudas, anak Yesua. 3. Cameron berusaha membuktikan Mariamene e Mara adalah Maria Magdalena, dan dia bersama Yesus mempunyai anak bernama “Yudas, anak Yesua.” 4. Analisa DNA mengidentifikasikan jariangan dari kotak batu Yesua dan Mariamene e Mara bukan keluarga, memperkuat kemungkinan mereka mungkin telah menikah dan mempunyai anak. Memeriksa Bukti-bukti. Jadi, apakah ini kuburan Yesus? Menurut Cameron dan Jacobovici, ketidak-mungkinan statistik nama-nama itu berasal dari keluarga berbeda dengan Yesus Kristus adalah 600 banding 1. Namun, para ahli mempertanyakan banyak asumsi-asumsi interpretasi mereka terhadap fakta-fakta. Mari kita lihat: 1. Benar, kotak batu ditemukan di pekuburan kuno. Namun ada ribuan kuburan yang mirip telah ditemukan di Yerusalem. Dan kotak-kotak batu sering digunakan untuk menyimpan tulang-tulang lebih dari satu individu. Kenyataannya, menurut Dr. Craig Evans, PhD, penulit Yesus dan Kotak Batu, kuburan itu berisi sekitar 35 individu, dan sekitar setengahnya dari kotak-kotak itu. Evans juga mencatat ada cukup banyak kontaminasi di wilayah penggalian itu. 2. Apakah Cameron dan Jacobovici benar dalam menyebutkan nama-nama di kotak-kotak batu itu? Menurut para ahli, tidak. Beberapa ditulis dalam bahasa Aramaic, yang lain Ibrani, dan lainnya Yunani. Ini mengindikasikan mereka tidak dikurburkan pada periode waktu yang sama. Bahkan tidak jelas apakah ada nama “Yesus” di salah satu kotak batu itu. Penelitiah Dr. Evans sendiri terhadap kotak-kotak batu itu, tidak bisa mengambil kesimpulan. Stephen Pfann, ahli Alkitab di Universitas Holy Land di Yerusalem, jug tidak yakin ada nama “Yesus” di salah satu kotak telah dibaca dengan benar. Dia berpendapat lebih tepat nama itu “Hanun”. Tulisan kuno Semitic sangatlah sukar dipecahkan. Tambahan lagi, perlu dicatat bahwa nama-nama Yesus, Maria, dan Yusuf adalah nama-nama yang sangat umum digunakan pada abad pertama. Sekitar 25% perempuan di jaman Yesus bernama Maria. Yusuf juga nama yang umum. Dan sekitar satu dari 10 orang diberi nama, “Yesua.” Dr. Evans memberi indikasi perkiraan ada 100 kuburan telah ditemukan di Yerusalem dengan nama “Yesus” dan 200 dengan nama “Yusuf”. Nama “Maria” jauh lebih banyak. “Tiap nama dengan pengecualian Mariamene tampaknya nama umum di perioden mereka, dan baru tahun 1996 di program televisi BBC dikatakan, dilihat dari kombinasinya, mungkin ada kaitan keluarga. Ide itu pada akhirnya ditinggalkan, karena, seperti dikatakan ahli Perjanjian Baru Richard Bauckham, nama-nama dengan kemiripan nama di Alkitab sangat biasa bahkan jika anda melakukan perhitungan probabilitas di tiap kelompok (nama), kemungkinan milik keluarga terkenal Yesus “sangat kecil”. 3. Dukungan statistik dari seluruh teori “kuburan Yesus” dibangun atau runtuh karena pertanyaan mengenai Maria Magdalena. Jadi apakah nama Mariamene e Mara berarti Maria Magdalena, seperti Cameron dan Jacobovici coba buktikan? Menurut sebagian besar pakar, tidak. Interpretasi mereka tidak didukung oleh bukti. Bauckham menyatakan, “Penggunaan nama ‘Mariamene’ bagi Magdalena merupakan sebutan bagi orang terpelajar yang lahir tahun 185, menujukkan Magdalena bukanlah nama panggilan ketika dia meninggal. “ Jadi, meski Cameron dan Jacobovici memperkerjakan seorang ahli statistik, Andrey Feuerverger, untuk mendukung kasus mereka, angkanya didasarkan pada asumsi-asumsi yang dipertanyakan oleh mayoritas ahli. Kenyataannya, Feuerverger sendiri mengakui bahwa asumsi-asumsinya diberikan kepadanya oleh Jacobovici, dan dari situlah satu faktor terbesar lahir bahwa 600 banding 1 identitas Mariamene e Mara adalah Maria Magdalena. Feuerverger mempertahankan perannya dalam sebuah wawancara dengan Scientific American, “Saya mengijinkan angka satu banding 600 digunakan dalam film itu — saya siap berdiri dibelakangnya tapi dengan pemahaman bahwa angka-angka itu dikalkulasikan berdasarkan asumsi-asumsi yang saya dimintakan untuk digunakan.” Kendati begitu, analisa statistik Dr. Randy Ingermanson menyebutkan indikasi probabilitas adalah kurang dari satu kemungkinan banding 10,000 bahwa itu adalah kuburan Yesus dari Nazareth. 4. Tapi bagaimana dengan tes DNA? Bukankah membuktikan bahwa Yesus ada dikuburan itu? Mari kita lihat dari dekat bagaimana tes DNA diukur. Pengukuran mengambil residu (tidak ada tulang untuk diteliti) dari kotak-kotak batu yang diidentifiasi Jacobovici sebagai milik Yesua dan Mariamene, dan menggunakan tes ‘mitochondirial” DNA untuk melihat apakah mereka satu keluarga. Hasilnya terbukti negatif, mengindikasikan dia (Yesua) dan dua individu lain bukan satu keluarga. Dia (Jacobovici) berasumsi mereka berdua telah menikah. Tapi Bauckham tidak tertarik. Dia menulis, “Jika ‘Yesus’ dan ‘Mariamene’ bukan satu keturunan, kenapa langsung mengambil kesimpulan bahwa mereka suami dan isteri, bukan satu keturunan dari sisi ayah mereka? “ Merupakan satu kenyataan nama-nama khusus itu telah ditemukan di pekuburan yang sama, yang memicu spekulasi bahwa itu bisa jadi benar kuburan Yesus. Tapi banyak ahli percaya Cameron dan Jacobovici telah mempermainkan bukti-bukti untuk membangun kasus yang sebenarnya tidak ada. Sebagai tambahan, ada banyak pertanyaan-pertanyaan kontradiktif yang perlu dijawab sebelum seseorang mengambil kesimpulan yang menyingkirkan sejarah berbagai hasil penelitian selama ratusan tahun. Jika Benar Kuburan Yesus – 1. Kenapa Cameron dan Jacobovici tidak mengutip para ahli yang tidak setuju dengan kesimpulan mereka? Contohnya, tahun 1996, ketika British Broadcasting Corp. menyiarkan film dokumenter singkat mengenai topik yang sama, para arkeolog mempertanyakan (menentang) klaim-klaim yang dilontarkan. Pada kenyataannya, mayoritas luas arkeolog memperdebatkan klaim mereka. 2. Ada kebiasaan untuk menguburkan keluarga yang meninggal di kampung halaman, karena itu kenapa keluarga Maria dan Yusuf ada di Yerusalem dan bukan di Nazareth? Para peneliti Timur Tengah dan antropolog Alkitab, Joe Zias, menyatakan, “Itu sama sekali tidak berkatian dengan Yesus, Dia dikenal sebagai Yesus dari Nazareth, bukan Yesus dari Yerusalem, dan jika keluargaNya cukup kaya untuk membeli kuburan (gua batu), yang kemungkinan tidak mampu mereka miliki, akan berada di Nazareth, bukan di Yerusalem.” Zias menyebut klaim Cameron sebagai “tidak jujur”. 3. Kenapa para musuh Yesus, para pemimpin Yahudi, tidak mempertontonkan (memproklamirkan) kuburan itu? Mereka telah mencari dan tidak menemukan ada bukti jenazah Yesus di seluruh Yerusalem, sehingga mereka mengklaim para murid telah mencuri mayatNya. Mereka begitu membenci Yesus sehingga menghendaki Dia di salib, dan akan sangat gembira jika menemukan kuburanNya, jika benar-benar ada. 4. Kenapa orang Romawi tidak mengekspos inskripsi-inskripsi itu merujuk pada Yesus? Pasukan Romawi mengontrol seluruh kota Yerusalem, dan mereka tahu tubuhNya hilang dari kubur yang mereka jagai. 5. Kenapa sejarahwan Romawi atau Yahudi tidak menuliskan tentang kuburan itu? Tidak satupun sejarahwan, di masa itu, yang menyinggung kuburan yang sedang diteliti. 6. Kenapa kotak batu tulang James, yang sudah dinyatakan palsu, dirujuk oleh Cameron dan Jacobovici sebagai salah satu alasan bagi kebenaran akan kuburan itu? Koresponden CBS News Mark Philips melaporkan, “Kalangan arkeologi antri untuk menyebut klaim itu sebagai omong kosong. Ini adalah kali kedua Discovery Channel terlibat dalam perdebatan klaim atas kuburan kuno,” lapor Philips. Orang yang jadi pusat kasus sebelumnya sekarang sedang menghadapi pengadilan dengan tuduhan penipuan.” Ben Witherington, ahli KeKristenan purba yang terlibat dalam dengan kotak batu tulang-tulang James (adik Yesus), mengatakan, “ada alasan-alasan fisik untuk percaya itu (jika ada kuburan Yesus) tidak berada di Talpiot.” 7. Kenapa Jacobovici dan Cameron menunggu sampai sebelum Paskah untuk meluncurkan buku dan film dokumenter itu? Amos Kloner, arkeolog pertama yang meneliti kuburan, mengatakan ide itu gagal dipertahankan berdasarkan standar arkeologi tapi memberi keuntungan untuk televisi. “Mereka cuma ingin memperoleh uang,” tukas Kloner. 8. Kenapa para murid Yesus bertahan terhadap penyiksaan atas klaim bahwa Dia telah bangkit, jika mereka tahu itu bohong? Ahli Perjanjian Baru Darrell Bock bertanya, “Kenapa keluarga Yesus atau pengikutnya menguburkan Dia di kuburan keluarga dan kemudian berbalik dan mengkhotbahkan Dia secara fisik telah bangkit dari kematian?” Tanyakan Para Ahli Stephen Pfann, yang diwawancara dalam film dokumenter itu, mengatakan hipotesa film bobotnya rendah. “Saya tidak berpendapat bahwa orang Kristen akan percaya ini,” tukas Pfann. “Tapi para skeptis, secara umum, akan senang melihat sesuatu pemukul yang membuat lubang di cerita yang begitu banyak orang mempercayainya dengan teguh. Bagaimana mungkin?” Tutur Pfann. “Dalam skala satu sampai 10 — 10 adalah sangat mungkin — ini mungkin satu, mungkin juga satu setengah.” Osnat Goaz, jurubicara pemerintah Israel bidang arkeologi, mengatakan Lembaga Arkeologi setuju mengirim dua kotak batu jenazah ke New York, tapi mereka tidak berisi tulang-tulang manusia. “Kami setuju mengirim kotak batu itu, tetapi tidak berarti kami setuju dengan para pembuat film,” katanya. William Dever, ahli arkeologi dan antropologi timur dekat, yang telah bekerja bersama para arkeolog Israel selama lima dekade, mengatakan para ahli telah tahu tentang kotak-kotak batu jenazah itu bertahun-tahun lalu. “Kenyatannya, kotak-kotak itu lama tidak di pedulikan tentunya menjelaskan sesuatu kepada anda,” kata Dever, profesor di Universitas Arizona. “Itu akan lucu dan menyenangkan jika tidak menyesatkan begitu banyak orang.” Kenyataannya, Cameron dan Jacobovici bukanlah satu-satunya yang menyatakan telah menemukan kuburan Yesus. Anda bisa melihat orang lain yang mengumumkan punya “bukti” di buku-buku dan web sites. Putusan para ahli Jadi apakah kuburan Yesus benar-benar ditemukan? Untuk mengetahuinya, mari kita dengar apa kata para ahli terkemuka. Jodi Magness, arkeolog dari University of North Carolina di Chapel Hill, menunjukkan ketidak-senangan atas klaim-klaim yang dibuat dalam konferensi pers dan bukan di artikel ilmu pengetahuan, yang bisa ditinjau oleh para kolega. Dengan langsung ke media, dia menjelaskan, para pembuat film, “telah membentuknya seakan-akan itu sebuah perdebagan akademik yang sah, bahkan ketika mayoritas para ahli yang spesialisasi arkeologi di periode itu langsung menolak penuh ini.” Magness mencatat pada masa Yesus, keluarga-keluarga kaya dikuburkan dalam kubur batu (berbentuk goa atau kamar) yang digali dengan tangan, menaruh tulang-tulang dicekukan batu di dinding dan kemudian, belakangan, dipindah ke kotak batu. Dia mengatakan Yesus berasal dari keluarga miskin, seperti kebanyakan orang Yahudi di masa itu, kemungkinan dikubur dikuburan biasa. “Jika keluarga Yesus cukup kaya untuk membuat kubur goa batu, itu akan ada di Nazareth, bukan di Yerusalem, “tambahnya. Magness juga menjelaskan nama-nama di kotak batu jenazah di Talpiot mengindikasikan kuburan milik sebuah keluarga dari Yudea, kawasan sekitar Yerusalem, dimana orang dikenal dengan nama pertama dan nama ayahnya. Sebagai orang Galilea, Yesus dan anggota keluarganya akan menggunakan nama pertama dan kota (tempat) asalnya,” katanya. “Seluruh kasus ini (kuburan Yesus) adalah cacat mulai dari awal sampai akhir,” tambahnya. Dan kesimpulan ini tampaknya jadi konsensus bagi sebagian besar arkeolog. Sebagai ahli, yang tidak bias, dan telah menggali tempat-tempat kuno di Israel selama 50 tahun, William G. Dever setuju dengan pandangan itu. Dia secara luas dipandang sebagai dekan arkeologi Alkitab bagi para ahli di Amerika. Dever menulis, “Saya bukan orang Kristen. Saya bukan orang percaya. Saya tidak punya kepentingan apapun dalam perdebatan ini, saya hanya pikir adalah memalukan bagaimana cerita ini diperbesar dan dimanupulasi.” Kebangkitan Yesus: Mitor Atau Kenyataan Namun selain kubutan, pertanyaan yang belum terjawab oleh banyak orang adalah: apa bukti yang ada di abad 21 yang membuktikan atau tidak-membuktikan kebangkitan Yesus? Perhatian media baru-baru ini tentang “Kuburan Keluarga Yesus” menghendaki investigasi yang jujur atas bukti-bukti yang ada. Banyak orang skeptis berpikir tidak ada bukti dan mulai menulis buku-buku untuk menyangkal kebangkitan Yesus. Bukti mengejutkan apa yang mereka temukan? Klik di sini untuk melihat bukti-bukti untuk klaim yang paling fantastis yang pernah dibuat — kebangkitan Yesus Kristus! Apa yang Yesus katakan setelah kita mati? Jika Yesus benar-benar bangkit dari kematian, maka Dia seharusnya tahu ada apa setelah kematian itu. Apa yang Yesus katakan tentang arti kehidupan dan masa depan kita? Apakah ada banyak jalan ke ALLAH atau klaim hanya Yesus satu-satunya jalan? Baca dan mulai menjawab “Kenapa Yesus?” Klik disini untuk membaca “Mengapa Yesus?” dan menemukan apa yangYesus katakan tentang kehidupan setelah kematian. Bisakah Yesus memberi arti pada kehidupan? “Kenapa Yesus?” meneliti pertanyaan Yesus relevan atau tidak sekarang ini. Bisakah Yesus menjawab pertanyaan besar kehidupan, “Siapa saya!?” “Kenapa saya disini?” dan, “Kemana saya pergi?” Penutupan gereja-gereja dan penyaliban telah menuntun sebagian orang percaya Dia tidak bisa, dan Yesus telah meninggalkan kita untuk menghadapi dunia yang tidak bisa dikontrol. Tapi Yesus telah membuat pernyataan mengenai kehidupan dan tujuan kita ada disini di dunia, yang perlu diteliti sebelum kita menyebutnya sebagai tidak peduli atau tidak mampu. Artikel ini meneliti misteri kenapa Yesus datang di dunia. Klik di sini untuk menemukan bagaimana Yesus dapat membawa arti hidup. Klik di sini untuk melihat bukti-bukti untuk klaim yang paling fantastis yang pernah dibuat — kebangkitan Yesus Kristus! Permission to reproduce this article: Publisher grants permission to reproduce this material without written approval, but only in its entirety and only for non-profit use. No part of this material may be altered or used out of context without publisher’s written permission. Printed copies of Y-Origins and Y-Jesus magazine may be ordered at: www.JesusOnline.com/product_page © 2007 B&L Publications. This article is a supplement to Y-Jesus magazine by Bright Media Foundation & B&L Publications: Larry Chapman, Chief Editor.

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis