25 Juni 2009

Berkabung (Mazmur 56:9)

Bacaan Firman Tuhan untuk Minggu ini

‘Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?’ Mazmur 56:9

Renungan Minggu ini bersama GO Studio

Tidak ada hal yang lebih menyedihkan daripada kehilangan orang yang kita kasihi. Kehilangan ini menyebabkan stress yang dalam dan memerlukan waktu untuk melewatinya. Setiap peristiwa dimana kita kehilangan “sesuatu” atau “seseorang” memerlukan waktu berkabung. Bila tidak menggunakan waktu untuk berkabung, maka rasa duka ini akan terpendam (repressed) dalam diri kita dan menyebabkan hal-hal yang fatal.

Apa yang dapat kita kerjakan dalam masa berkabung? Kita dapat mengenang dan membicarakan orang yang kita kasihi tersebut. Rasakan kepedihan hati kita dan jangan takut mengeluarkan air mata. Perasaan kecewa dan emosi yang sedih perlu dikeluarkan. Banyak orang menahan kesedihan dan air matanya sebab tidak ingin disebut sebagai orang yang lemah. Duka cita yang ditahan dan ditunda akan menghambat kehidupan kita.

Dan hati akan terasa lebih ringan bila tangis dan air mata kita curahkan kepada-Tuhan kita Yesus Kristus melalui doa-doa kita. Hari ini bila Anda merasakan kehilangan itu, menangislah di hadapan Sang Penghibur Agung kita yaitu Tuhan Yesus Kristus karena DIA sangat mengerti dengan bahasa air mata kita! Dia bukan hanya mengerti tetapi juga akan menghibur dan mengangkat duka itu bahkan akan menggantikan dengan sukaciata dan damai sejahtera.

Mari Berdoa

Bapa, terima kasih untuk firmanMu hari ini yang telah datang menguatkan dan menghiburku. Tolong aku ya Bapa untuk bisa kembali bersemangat, gantikanlah ya Bapa dukacita ini mejadi sukacita besar di hatiku. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan mengucap syukur. Amin

YAYASAN GEMA OBOR STUDIO NASIONAL (GO STUDIO)

Renungan: Dahulukan Allah

Oleh: Tidak Diketahui

Pernah ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia putuskan untuk keluar dan menembak sesuatu untuk makan malam.

Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput. Lalu ia melihat seekor bajing, dia tembak tapi juga luput lagi.

Ketika ia jalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar diatas pohon dan ia hanya punya sisa sebutir pelor, tapi terdengar olehnya suatu suara yang berkata begini "berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah tetap terfokus."

Namun, pada saat bersamaan, ia melihat seekor rusa yang adalah lebih menguntungkan. Senapannya ia turunkan dan dibidiknya rusa itu. Tapi lantas ia melihat ada ular berbisa diantara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi dia turunkan lebih kebawah lagi, mengarah untuk menembak ular itu.

Tetap, suara itu masih berkata kepadanya, "Aku bilang 'berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah tetap terfokus.'" Jadi orang itu memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi keatas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun itu dan mematikan rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa kepala si ular itu dan membunuhnya sekali.

Dan, ketika senapan itu meletus, ia sendiri terpental kedalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat sekelilingnya, ia dapatkan banyak ikan didalam semua kantungnya, seekor rusa, dan, seekor kalkun untuk bekal makanannya.

Ular (Iblis) mati konyol sebab orang itu mendengarkan suara Allah.

· Berdoalah sebelum kau lakukan apapun, bidik dan arahkan keatas pada

tujuanmu, dan tinggallah terpusat pada Allah. Sebar luaskan ini agar ada seseorang lain yang bakal terberkati.

· Jangan kau dikecilhatikan oleh siapapun mengenai masa lampaumu. Masa lampau itu memang tepatnya begitu - "sudah lewat, sudah lampau." Hidupilah setiap hari sehari demi sehari. Dan ingatlah bahwa hanya Allah yang tahu masa depan kita dan bahwa Ia tidak akan membiarkanmu melewati daya tahanmu.

Janganlah memandang pada sesamamu untuk meminta berkat melainkan lihat dan bergantungkah pada Tuhan. Ia bisa membuka pintu-pintu bagimu yang cuma Ia saja yang bisa lakukan. Pintu-pintu yang bukan kau masuki dengan menyelinap, melainkan yang hanya Ia yang sudah persiapkan bagi dan demi kamu. Jadi, tunggulah, tenanglah, sabarlah: dahulukan Allah dan lain-lainnya akan nyusul dengan sendirinya

Pengakuan Harun Jusuf, Mantan Tukang Kuamia

"Pasien yang datang justru dikutuk Si Tukang Kwamia!" Harun Jusuf, mantan tukang kwamia yang namanya pernah sangat ngetop di kalangan etnis Tionghoa ini, berpenampilan sederhana.
Ditemani Acu, istrinya, Harun Yusuf menjawab serta membuka semua rahasia kwamia secara blak-blakan. Iapun mengaku sedang menyiapkan sebuah tulisan untuk diterbitkan menjadi sebuah buku mengenai perjalanan hidupnya dari Tukang Kwamia menjadi Anak Tuhan.
TANYA: Bapak sangat dikenal sebagai tukang kwamia di kalangan etnis Tionghoa. Apa yang Bapak lakukan setiap kali pasien datang?
JAWAB: Begini. Tak semua pasien yang datang diterima. Tetapi, harus saya uji dulu. Maksudnya ialah saya tanyakan tanggal lahirnya lengkap dengan jam kelahirannya. Lalu didaftar, tunggu, antri dan jam berapa bisa diterima.
TANYA: Maksud Bapak?
JAWAB: Dari tanggal lahirnya, kita harus bikin Pek Jie. Pek Jie ialah sebuah daftar di mana kita dapat menghitung dengan mengutak atik angka berdasarkan tanggal lahir sehingga menghasilkan sebuah angka. Jam, tanggal, bulan, tahun kelahiran diterjemahkan dalam dua huruf. Angka ini disebut Bintang ("Xing"). Nah, dari sinilah nasib manusia berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh Pek Jie.
TANYA: Dan, ternyata memang tepat?
JAWAB: Saya jamin 90% tepat, karena memang sudah diuji. Jadi, saya menerima pasien tak sembarangan. Jika menurut perhitungan berdasarkan masa lalunya, kapan menikahnya, kapan punya anaknya, sudah 90 % tepat barulah saya jadikan pasien. Tetapi, kalau kurang dari segitu tak mau saya jadikan pasien. Bisa saja saya katakan bahwa tanggal lahir yang diberikan kepada saya itu salah tanggalnya, karena orangtuanya memang salah mencatatnya.
TANYA: Benarkah seseorang yang datang minta dikwamia, rohnya sudah dikuasai terlebih dulu ?
JAWAB: Ya, benar.. Rohnya sudah berada di dalam cengkeraman roh yang saya pelihara. Sejak itu roh pasien harus tunduk pada roh saya apapun yang saya perintahkan. Misalnya saya ramalkan bahwa orang itu akan bercerai, mka rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai! Padahal sebenarnya belum tentu ia akan bercerai. Roh kamilah yang justru menakdirkan, merencanakan semuanya itu. Ini, yang saya piker paling tepat. Makanya, tukang kwamia yang makin jitu, makin berbahaya, berarti yang dipeliharanya makin hebat. Bekingnya makin hebat.
TANYA: Kalau begitu, kutukan itu datangnya justru dari si tukang kwamia kepada si pasien?
JAWAB: Ya, betul, secara tak sadar, ya! Saya dipakai oleh roh yang ada dalam diri saya untuk mengutuk manusia atau pasien yang datang! Dengan begitu setiap pasien berada dalam cengkraman kami. Melalui mulut kami, tukang kwamia keluar kutukan-kutukan yang harus dijalankan secara tak sadar oleh si roh pasien itu. Misalnya, jika dikutuk bahwa tahun depan ia akan disikat orang perusahaannya, biar bagaimana hati-hatipun perusahaannya pasti akan disikat orang lain. Mengapa? Karena rohnya sudah sepenuhnya tunduk kepada roh kami si tukang kwamia!
TANYA: Bagaimana pandangan Bapak jika ada orang beragama yang masih datang untuk dikwamia atau diramalkan kehidupannya?
JAWAB: Orang beragama yang pergi ke tukang kwamia? Oh, banyak.. Banyak sekali. Dulu, sebelum saya bertobat, sudah bukan rahasia lagi jika di antara sekian banyak pasien saya, banyak yang orang beragama... Cuma, setelah saya bertobat, saya ingin memberitahukan kepada mereka untuk menghentikan hal tersebut. Sebab, jika masih tetap percaya atau pergi ke tukang kwamia, nasib mereka sudah tak ada di tangan Tuhan lagi. Ia harus tunduk atau menuruti kepada ramalan-ramalan yang dia pegang. Setelah saya bertobat, saya membaca Firman Tuhan dalam Roma 6 : 16, "Kepada siapa kita taat, kita menjadi hambanya". Nah, jika orang beragama masih pergi dan percaya kepada tukang kwamia, ia menjadi hamba dari roh tukang kwamia. Menjadi hamba roh tukang kwamia, pasti ada imbalan atau tumbal yang harus dibayar. Ingin diramal baik, sudah tentu tak gratis. Jadi, harus ada bayarannya dan bayarannya mahal yaitu nyawa salah seorang keluarga kita. Seperti yang dulu pernah saya alami. Dua orang anak saya meninggal dunia.TANYA: Jadi, tumbal adalah suatu keharusan jika kita meminta sesuatu kepada tukang kwamia?JAWAB: Di dunia mana ada yang gratis, kecuali ASI, air susu ibu yang kita minum. Kita pinjam uang kepada bank. Tak mungkin bank memberi secara gratis. Kita harus membayar bunganya, bukan? Kita pinjam uang sama teman. Namanya hutang, bukan? Kecuali dari orangtua kita. Di alam roh juga begitu. Harus ada harga yang harus dibayar. Karena itu, jika memperoleh hasil, maka hasil itu harus jelas, apakah dari Tuhan atau bukan. Jika dari Tuhan, maka Ia akan memberi tanpa imbalan. Gratis! Misalnya Ia menciptakan matahari. Orang jahat pun bisa menikmati sinar matahari. Begitu pula dengan air. Air, Tuhan berikan secara gratis. Kalau kita harus membeli air, itu karena kita harus membayar ongkos pembuatan air. Airnya kan gratis.
TANYA: Menurut orang Tionghoa yang kokoh memegang tradisi lamanya, peranan Shio sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana sebenarnya hal itu?
JAWAB: Karena tradisi yang turun-temurun, watak manusia sudah tak berfungsi sebagai watak manusia yang sebenarnya. Sifat dan watak manusia sudah seperti berubah menjadi sifat dan watak binatang. Hal ini terjadi karena sejak zaman dulu, orang Timur sudah ditaklukan oleh gambaran hewan dalam Shio-shio itu. Mau tahu artinya Shio? Shio artinya persis atau sama dengan! Siapa yang bisa mengutuki anak kita, kalau bukan orangtuanya? Melalui shio itu akhirnya kuasa jahat itu, memakai mulut orangtua supaya mengutuki anaknya!
TANYA: Jadi, kalau begitu tak ada shio yang baik?
JAWAB: Mana ada ! Nasib binatang mana ada yang bagus. Kelinci artinya playboy. Rumah tangga bakal hancur. Naga, artinya kesombongan. Ular artinya licik. Tikus merusak, kerbau bodoh, macan sadis atau buas, kuda diperbudak atau ditunggangi orang. Kambing, kebangetan atau "awban" atau berjiwa pemberontak, monyet nakal. Apa saja berani dia coba. Ayam jadi santapan orang banyak, anjing tak bisa membedakan. Jika dipelihara perampok, dia akan membela perampok atau majikannya saat melawan polisi. Tak mungkin dia membela polisi saat itu, bukan? Babi? Huh! Dia kan binatang jorok.. Selalu kembali ke tempat yang kotor dan nasibnya selalu berakhir di tempat pembantaian.
TANYA: Kalau dengan horoskop?
JAWAB: Nah, di dunia Barat, dikutuki melalui horoskop yang mengambil sifat-sifat binatang. Manusia sudah berada dalam perangkap iblis dan iblis sudah berkeliaran di dunia ini dan mempengaruhi manusia agar jiwanya tidak seperti manusia melainkan berjiwa dan bersifat seperti binatang. Ajaran manusia membunuh, merampok, memperkosa. Kita lihat anak membunuh orangtuanya, ayah memperkosa anaknya, jiwanya sudah seperti binatang.Pesan :Jangan percaya & coba2 lihat ramalan u/ hindari adanya celah dosa..Percaya pada Tuhan and DO ALL THE BEST IN OUR LIFE.

salam,
hariyono darmawan

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis