7 September 2009

MORMONISME

Sumber : elia-stories-subscribe@yahoogroups.com

Mormonisme juga menyebut diri sebagai "Gereja Orang-orang Kudus pada Akhir Zaman" (Church of Latter Day Saints). Mormonisme ini didirikan pada tahun 1830 oleh seorang Amerika yang bernama Joseph Smith.

Joseph Smith, putra keempat dari sepuluh bersaudara pasangan Joseph dan Lucy Mack Smith ini dilahirkan pada 23 Desember 1805 di Sharon (Vermont, AS), di lingkungan keluarga kaum petani yang miskin. Menurut pengakuan ibunya, sewaktu remaja Joseph Smith adalah seorang yang buta huruf dan tidak paham isi Alkitab dan diakui pula bahwa ia seorang pemuda yang suka berkhayal.

Menurut pengakuan Joseph Smith bahwa pada 21 September 1823, dalam usia 18 tahun ia mendapat kunjungan dari malaikat yang bernama Moroni. Malaikat tersebut memberitahukannya bahwa pada tahun 420 M di sebuah bukit dekat Manchester, suatu perkampungan yang terletak di daerah New York, pernah ditanam lempengan-lempengan emas, dan ia disuruh untuk mengambilnya.

Setelah ditemukan, ia melihat di atas lempengan emas tersebut tertulis huruf-huruf Mesir. Untuk menerjemahkan huruf-huruf tersebut, ia mendapat bantuan "URIM" dan "TUMIM" (dua batu undian yang ada dalam tutup dada pernyataan keputusan pada baju "efod" yang dipakai imam dan dipergunakan untuk mencari tahu kehendak Allah) (Keluaran 28:30), yang dipinjam dari malaikat.

Setelah menerjemahkan, malaikat mengambil kembali lempengan- lempengan emas tersebut. Karya terjemahan ini kemudian dijadikan kitab suci kaum Mormon dan pada tahun 1830 dicetak sebanyak lima ribu eksemplar di Palmyra, New York.

Setelah Joseph Smith berhasil memperoleh pengakuan atas buku terjemahan itu sebagai dasar dari satu perhimpunan keagamaan yang baru, maka ia lebih lanjut menulis buku-buku lain. Menurut pengakuannya bahwa buku-buku ini ditulis atas dasar ilham yang diperoleh dari kunjungan malaikat kepadanya, ia juga mengatakan pernah dikunjungi oleh Yohanes Pembaptis, Petrus, Yakobus, Yohanes, Musa dan Elia.

Kesaksian hidup moralnya tidak baik. Ia memegang pandangan poligami, dan menganjurkan para penganutnya untuk mengambil banyak istri. Ia pernah mengawini empat wanita sekaligus dan menyebut perkawinan ini sebagai "PERKAWINAN ROHANI". Pada waktu meninggal ia meninggalkan 17 Istri dan 56 anak.

Kasus meninggalnya Smith karena pembunuhan yang dilakukan oleh massa yang berjumlah kurang lebih 200 orang mempunyai banyak alasan versi. Ada yang menyebutkan karena masalah "perkawinan rohani", ia harus berurusan dengan polisi dan dipenjarakan. Kemudian ia diperbolehkan pulang dengan uang jaminan, tetapi tidak berani meninggalkan rumah penjara karena rumah penjara tersebut sudah dikepung oleh massa yang marah melihat perbuatan amoralnya. Akhirnya, massa yang marah itu berhasil menerobos masuk dan Joseph Smith beserta saudaranya Hyrum Smith ditembak mati di sana.

Ada pula yang menyatakan karena kasus pengrusakan kantor penerbitan lokal "Nauvoo Expositor" yang dikomandonya, harus berurusan dengan pihak berwajib, dan dimasukkan ke penjara di Carthage. Dan pada 27 Juni 1844, massa yang berjumlah kurang lebih 200 orang menerobos masuk dan menurut cerita Smith masih sempat melawan dengan menembakkan senjata yang dibawanya ke arah massa, tetapi pada akhirnya ia mati di bawah berondongan senjata.

Kematian Joseph Smith dan saudaranya bagi para pengikut dihargai sebagai mati syahid.

Gereja Mormon ini boleh dikatakan mempunyai anggota terbanyak dibandingkan dengan bidat-bidat lainnya. Pada tahun 1960 anggotanya berjumlah 1.650.000 orang. Pada April 1981 dilaporkan bahwa jumlah anggota mereka sudah mencapai 4.638.000 orang dan tersebar di 83 negara. Sebanyak 30.000 orang misionaris tersebar di mana-mana dengan rajin menarik orang untuk menjadi anggotanya.

Kebanyakan para misionaris atau pekerja mereka berstatus sukarela dengan tidak mendapat imbalan apa-apa.

Di berbagai tempat didirikan bangunan-bangunan mewah. Pengaruh gerakan ini makin lama makin hebat. Propaganda gerakan ini makin lama makin luar biasa.

Cara Kerja Orang Mormon:

1. Di Bidang Perdagangan

Di Amerika, gerakan ini mempunyai areal tanah yang sangat luas, pabrik-pabrik dan usaha-usaha di bidang pertanian. Segala masalah jual-beli yang mempunyai sangkut-paut dengan perdagangan diatur oleh gereja. Hasil keuntungan digunakan untuk membeli saham, membangun gedung-gedung yang mewah, dan mengembangkan propaganda agama mereka.

2. Di Bidang Pembangunan

Orang-orang Mormon tidak akan segan-segan membangun gedung serba lux. Gedung-gedung yang didirikan mempunyai fasilitas yang serba komplit. Bukan saja ada ruangan kebaktian, melainkan juga ada ruangan khusus bagi pameran doktrin Mormon dan lain-lainnya. Bangunan yang sangat terkenal berjumlah 10 buah, yang terakhir dibangun pada tahun 1956 di Los Angeles dengan memakan biaya 6.000.000 (enam juta) dollar Amerika. Di ujung dari gedung tersebut dipasang patung emas malaikat Moroni. Setiap tahun gedung tersebut menarik perhatian para pengunjung dari berbagai negara dan banyak pengunjung sangat tertarik dan terpengaruh dengan propaganda- propaganda mereka.

3. Di Bidang Perkunjungan

Semangat perkunjungan mereka seperti Saksi Yehova. Setiap anggota yang muda diharuskan menyumbangkan satu atau dua tahun waktu untuk bekerja menyebarkan ajaran mereka, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam masa bekerja ini, pihak gereja hanya menanggung makan dan penginapan mereka, sedangkan yang lain-lain ditanggung sendiri.

Biasanya, dalam perkunjungan, mereka berdua-dua berpakaian rapi, mengunjungi rumah-rumah penduduk. Dengan sopan mereka akan memperkenalkan diri sebagai misionaris "Gereja Orang-orang Suci pada Akhir Zaman".

Dokrin / Pengajaran Mormon:

Pada tahun 1831, gerakan Mormon mengumumkan pengakuan mereka dalam 13 (tiga belas) pasal kepercayaan dan di bawah ini merupakan ringkasan dari beberapa pasal pengajaran mereka yang perlu diketahui.

1. Doktrin Allah

Menurut mereka, Allah itu adalah superman, mempunyai badan, dapat dilihat dan diraba tetapi mempunyai kekuatan luar biasa. Allah itu adalah Adam yang sudah dipermuliakan. Orang-orang yang beriman setelah meninggal dunia akan sama seperti Adam menjadi ilah dan ilah itu masing-masing mempunyai isteri yang dikawinkan semasa di dunia.

2. Doktrin Kristus

Yesus adalah saudara Lucifer yang dilahirkan karena hubungan antara Allah (Adam yang sudah dipermuliakan) dan Maria. Yesus di Kana menikah dengan Marta dan Mariam sehingga dapat melihat keturunannya sebelum disalibkan (Yesaya 53:10). Jikalau tidak menikah, minimal Ia mempunyai hubungan istimewa dengan Marta, Mariam, dan Mariam lainnya. Allah lebih besar dari Kristus, Kristus lebih besar dari Roh Kudus yang menjadi pesuruh-Nya. Joseph Smith adalah keturunan dari Tuhan Yesus.

3. Doktrin Roh Kudus

Roh Kudus itu semacam benda yang kekal keberadaanya yang disalurkan dari atas dan menyebar ke berbagai tempat. Roh Kudus dapat dikaruniakan kepada seseorang melalui upacara-upacara yang dipimpin oleh pendeta Mormon. Pribadi Roh Kudus yang sesungguhnya tidak dapat hadir lebih dari satu tempat.

4. Doktrin Allah Tritunggal

Allah adalah satu pribadi, Yesus Kristus juga satu pribadi, demikian pula dengan Roh Kudus. Mereka memiliki pribadi yang berbeda-beda. Mereka bukan Allah Tritunggal, melainkan tiga Allah.

5. Doktrin Dosa

Menurut orang-orang Mormon, Adam terpaksa berbuat dosa dengan makan buah pengetahuan baik dan jahat, karena jika Adam tidak makan buah itu, maka ia tidak mungkin mengetahui hal yang baik dan jahat, dan tidak mungkin pula ia mempunyai keturunan. Dengan demikian, bararti ia tidak mentaati perintah Allah yang menghendaki manusia beranak- cucu untuk memenuhi bumi ini.

Perintah Allah yang terutama adalah beranak-cuculah dan perintah kedua adalah jangan makan buah terlarang. Adam, demi mentaati perintah yang pertama, maka dengan terpaksa melanggar perintah yang kedua. Yang berbuat dosa bukanlah Adam, melainkan Hawa. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Rasul Paulus dalam 1Timotius 2:14 yang berbunyi, "Lagi pula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa."

6. Doktrin Keselamatan

Menurut pendapat mereka, kematian Yesus tidak dapat menyelamatkan orang lain, melainkan hanya Adam saja. Keselamatan yang sesungguhnya hanya diperoleh melalui ketaatan pada peraturan-peraturan, sakramen- sakramen dari Mormon, dan perbuatan baik. Baptisan yang dilaksanakan pendeta Mormon dapat menghapus dosa. Dengan kata lain, baptisan merupakan syarat mutlak untuk mendapat keselamatan.

Mereka juga mengajarkan bahwa anggota Mormon ini dapat menggantikan sanak saudara yang sudah meninggal untuk dibaptiskan dan ini berarti bahwa orang yang sudah meninggal masih mempunyai kesempatan untuk diselamatkan, asalkan ada orang yang hidup mau dibaptiskan untuk mereka.

7. Doktrin Gereja

Mereka berpendapat bahwa gereja Mormon merupakan gereja satu-satunya yang sejati dan benar, sedangkan gereja yang berada di luar Mormon hanya mengajarkan kebohongan dan berada di bawah kutukan Allah. Mereka mengklaim gereja Mormon merupakan penjelmaan Allah dan Kristus dan didirikan oleh malaikat, Petrus dan Yohanes.

8. Doktrin Pernikahan

Mormon mengajarkan praktik poligami dan berpendapat hubungan suami istri tidak terbatas hanya di dunia ini, melainkan juga sampai ke akhirat. Seorang anggota Mormon yang meninggal akan masuk ke dalam kemuliaan dan istri-istrinya menurut urutan juga akan masuk ke dalam kemuliaan. Jika ia diangkat sebagai raja untuk menguasai satu daerah, maka istrinya akan menjadi permaisuri.

Oleh karena sistem poligami mendapat tantangan di berbagai negara, maka mulailah mereka mengkaji ulang sistem tersebut. Pada 25 September 1890, ketua mereka yang bernama Wilford Woodruff mengemukakan makalah yang isinya antara lain menyatakan agar para anggota Mormon harus mentaati hukum dengan hanya beristeri satu. Walaupun pemimpinnya telah memerintahkannya, tetapi masih adalah pula anggota yang melanggarnya.

9. Doktrin Alkitab

Mereka mengajarkan bahwa ada tiga buku yang mempunyai otoritas yang sejajar dengan Alkitab, yaitu:
- Kitab Mormon (The Book of Mormon)
- Doktrin dan Perjanjian (Doctrin and Covenants)
- Mutiara yang Bernilai (Pearl of Great Price)

Joseph Smith juga mengumumkan bahwa pendeta Mormon yang berbicara dengan gerakan Roh Kudus itu adalah Firman Allah yang bisa mendatangkan keselamatan.

10. Doktrin Penghakiman

Orang yang tidak termasuk dalam gerakan Mormon akan diadili, demikian juga orang-orang yang menerima sakramen-sakramen dari gereja lain.

Keberadaan bidat ini dikomentari oleh beberapa mantan penganutnya, di antaranya dari Oliver Cowdery dan David Whitmer dengan mengatakan, "Latter-day Saints Church was not God's true church" (Gereja Orang-orang Kudus pada Akhir Zaman bukan gereja sejati Allah). Dalam bukunya yang berjudul 'An Address to All Belivers in Christ' (1887) menyatakan, "Joseph Smith by 1833 had became a false prophet" (Sejak tahun 1833, Smith telah menjadi nabi palsu).

Diedit dari Sumber:
Judul Buku :
Bidat Kristen dari Masa Ke Masa
Judul Artikel:
Mormonisme
Pengarang :
Paulus Daun
Penerbit : Yayasan "
Daun Family”, Manado, 2002
Halaman : 135 - 143


SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis