Dua bersaudara bekerja bersama-sama di ladang milik keluarga mereka. Yang seorang telah menikah dan memiliki sebuah keluarga besar. Yang lainnya masih lajang. Ketika hari mulai senja, kedua bersaudara itu membagi sama rata hasil yang mereka peroleh.
Pada suatu hari, saudara yang masih lajang itu berpikir, "Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya sedikit." Karena itu, setiap malam ia mengambil sekarung padi dari lumbung miliknya dan enaruhnya di lumbung milik saudaranya.
Sementara itu, saudara yang telah menikah itu berpikir dalam hatinya, "Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan merawatku di masa tua nanti, sedangkan saudaraku tidak memiliki siapa pun dan tidak seorang pun akan peduli padanya pada masa tuanya." Karena itu, setiap malam ia pun mengambil sekarung padi dari lumbung miliknya dan menaruhnya di lumbung milik saudara satu-satunya itu.
Selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu menyimpan rahasia itu masing-masing, sementara padi mereka sesungguhnya tidak pernah berkurang, hingga suatu malam keduanya bertemu, dan barulah saat itu mereka tahu apa yang telah terjadi. Mereka pun berpelukan.
Jangan biarkan persaudaraan rusak karena harta, justru pereratlah persaudaraan tanpa memusingkan harta.
1 PETRUS 1:22
"Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu."
----------------------------------------------------------------------------------------
English Version
Two brothers working together in their family's farm. Which one is married and has a large family. The other was single. When the day began to dusk, the two sisters share equally the results they get.
On one day, the brother who was single was thinking, "It's not fair if we divide all the results we get. I'm still single and need only a little." Because of that, every night he took a sack of rice from his own barn and put it in a barn owned by his brother.
Meanwhile, relatives who had been married were thought to himself, "It's not fair if we divide all the results we get. I have a wife and children to be looked after in old age later, while my brother does not have anyone and no one will care for him in his old age. " Because of that, every night he took a sack of rice from the barn and put it in his barn's brother was the only one.
Over the years the two brothers would keep the secret of each, while their grain has never really been reduced, until one night the two met, and then when they knew what had happened. They also hugged.
Do not let the brotherhood damaged property, even without the spin pereratlah fraternity property.
--------------------
Pada suatu hari, saudara yang masih lajang itu berpikir, "Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya sedikit." Karena itu, setiap malam ia mengambil sekarung padi dari lumbung miliknya dan enaruhnya di lumbung milik saudaranya.
Sementara itu, saudara yang telah menikah itu berpikir dalam hatinya, "Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan merawatku di masa tua nanti, sedangkan saudaraku tidak memiliki siapa pun dan tidak seorang pun akan peduli padanya pada masa tuanya." Karena itu, setiap malam ia pun mengambil sekarung padi dari lumbung miliknya dan menaruhnya di lumbung milik saudara satu-satunya itu.
Selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu menyimpan rahasia itu masing-masing, sementara padi mereka sesungguhnya tidak pernah berkurang, hingga suatu malam keduanya bertemu, dan barulah saat itu mereka tahu apa yang telah terjadi. Mereka pun berpelukan.
Jangan biarkan persaudaraan rusak karena harta, justru pereratlah persaudaraan tanpa memusingkan harta.
1 PETRUS 1:22
"Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu."
----------------------------------------------------------------------------------------
English Version
Two brothers working together in their family's farm. Which one is married and has a large family. The other was single. When the day began to dusk, the two sisters share equally the results they get.
On one day, the brother who was single was thinking, "It's not fair if we divide all the results we get. I'm still single and need only a little." Because of that, every night he took a sack of rice from his own barn and put it in a barn owned by his brother.
Meanwhile, relatives who had been married were thought to himself, "It's not fair if we divide all the results we get. I have a wife and children to be looked after in old age later, while my brother does not have anyone and no one will care for him in his old age. " Because of that, every night he took a sack of rice from the barn and put it in his barn's brother was the only one.
Over the years the two brothers would keep the secret of each, while their grain has never really been reduced, until one night the two met, and then when they knew what had happened. They also hugged.
Do not let the brotherhood damaged property, even without the spin pereratlah fraternity property.
--------------------