15 Desember 2010

KESAKSIAN RASYID

Sumber : Elia Stories
Kategori: Cerita – Pertobatan

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=K9fHrIWXW-4&feature=player_embedded

Sumber: http://indonesia.faithfreedom.org/forum/rasyid-tv-al-hayat-maroko-murtad-t38398/#p598398



Para penggemar TV Al-Hayat tentunya sudah sangat mengenal wajah Rasyid di berbagai tayangan TV wawancara dengan Pak Zakaria Botros, Mosab Hussein Yusuf, dll. Kali ini Rasyid mengajak para kafirun Kristen AS untuk bekerja sama mencerahkan masyarakat Muslim di Timur Tengah dan Afrika. Ajakannya ini tidak terlalu istimewa, tapi yang menarik perhatianku adalah keterangannya bahwa jutaan Muslim Timur Tengah dan Afrika telah murtad.



Namaku adalah Rasyid, berasal dari Maroko. Aku dulu adalah seorang Muslim di Maroko selama 19 tahun. Aku meninggalkan Islam dan memeluk Kristen di tahun 1990 dan hidup secara rahasia sebagai Kristen sejak tahun 1990 sampai 2005. Aku melakukan banyak kegiatan yang berhubungan dengan agama Kristen, seperti menyebarkan Alkitab di Maroko, dan juga bahkan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa daerah Maroko.

Sekarang aku bekerja di bidang media, aku membuat film² untuk orang² Timur Tengah dan Afrika, untuk mencoba menerangkan pada mereka perbedaan antara Islam dan Kristen. Sampai sekarang kami telah membuat 77 buah film live, setiap film berdurasi 1 ½ jam, juga 55 buah film rekaman, dan semuanya memperbandingkan Islam dan Kristen.

Aku dibesarkan di keluarga Muslim yang sangat kolot akan Islam. Ayahku adalah seorang imam, dan sampai sekarang masih bekerja sebagai imam di mesjid. Kakekku juga adalah seorang imam, begitu juga dengan pamanku. Jadi keluarga kami adalah keluarga yang sangat taat beribadah Islam. Sejak usia 6 tahun aku telah hafal 1/6 isi Qur’an. Aku sudah mulai mengunjungi mesjid sejak usia 4 tahun. Aku menghafal semua pelafalan dan ibadah sholat sejak usia 4 tahun. Seperti anak Muslim lainnya, aku pun menghormati Islam. Aku juga mencintai ayahku dan aku diharapkan akan menjadi penggantinya, tapi Tuhan berkehendak lain. Suatu hari aku mendengar tentang Yesus Kristus di radio dan aku mulai belajar tentang Yesus melalui surat-menyurat (korespondensi) selama 4 tahun dan akhirnya menerima Yesus dalam hidupku.

Islam tetap sama sejak 1400 tahun yang lalu sampai hari ini, berdasarkan tulisan yang ada. Orang² di jaman sekarang bicara tentang Islam moderat, Islam politik, Islam fanatik, dan berbagai nama Islam yang berbeda. Tapi dulu sewaktu aku masih kecil, tidak ada istilah² seperti itu. Ayahku tidak pernah memberitahuku bahwa ada jenis² Islam yang berbeda. Hanya ada 1 jenis Islam. Islam Sunni dan Islam Syiah memang memiliki perbedaan, tapi bukan perbedaan prinsip. Contohnya misalnya tentang Jihad. Jihad itu diakui di Islam Syiah, Islam Sunni, dan Islam lainnya. Tidak ada Islam moderat atau Islam fanatik. Islam akan tetap sama dan tidak akan berubah sebab tulisan Qur’an juga tetap sama dan tidak akan dirubah. Selama 32 tahun aku hidup di Maroko, aku tidak pernah mendengar berbagai julukan Islam yang berbeda tersebut. Di negara barat memang julukan berbagai Islam itu sering dibicarakan, tapi tidak demikian halnya di Maroko.

Sebagai Muslim, kami biasa melihat negara² Barat sebagai wakil dari agama Kristen. Misalnya, di Maroko, kami melihat Perancis sebagai wakil agama Kristen, karena kami dulu dijajah Perancis. Banyak sekali umat Muslim, termasuk Muslim Maroko, yang melihat USA sebagai wakil dari agama Kristen. Apapun film² atau berita barat AS yang mereka lihat di TV, dianggap sebagai wujud dari agama Kristen. Dulu sewaktu aku baru belajar Kristen, aku mengira Kristen itu mengajarkan umatnya untuk mabuk²an minum anggur, ngesex bebas, seperti yang tampak di berbagai film Barat. Ayahku, keluargaku, masyarakatku, semuanya mendorong kami melihat budaya Barat sebagai budaya Kristen.

Sebagai Muslim, kami melihat dunia sebagai pertentangan antara Islam versus Kristen dan Yudaisme. Umat Muslim tidak melihat masalah sebagai pertentangan antar negara, antar perbedaan politik, tapi sebagai perang Islam versus Kristen. Umat Muslim sangat yakin akan teori konspirasi bahwa seluruh dunia menentang Islam. Keyakinan ini sudah merasuk dalam darah umat Muslim. Mereka mengira kafir ingin kafir ingin menaklukkan Muslim karena merasa iri akan agama Islam yang besar. Begitulah pandangan umat Muslim terhadap dunia Barat. Umat Muslim selalu memandangnya dari sudut pandang Islam. Jadi apapun yang AS lakukan di Iraq, umat Muslim menganggap hal ini karena AS ingin menyerang Islam. Umat Muslim juga yakin AS menyerang Afghanistan karena AS benci akan Islam. Begitulah kacamata Muslim dalam menilai masalah dunia.

Aku berpendapat bahwa gereja² AS harus lebih banyak terlibat dalam dunia Islam. Gereja² AS juga kurang terbuka terhadap umat Muslim, bahkan di AS sendiri. Aku telah melihat begitu banyak gereja² AS yang tidak tahu apapun akan Islam. Mereka tidak mencoba mendekati umat Muslim, menjembatani jarak yang ada, dan demikian juga dengan gereja² di Timur Tengah dan Afrika. Gereja² ini tidak mau menolong umat Muslim untuk bebas dari kekangan Islam. Aku melihat umat Muslim sebagai korban dari Islam. Misalnya, keluargaku sendiri. Ayahku adalah orang yang baik dan dia bukanlah seorang teroris. Dia sama seperti kebanyakan orang pada umumnya, tapi dia adalah korban dari agamanya sendiri. Para Muslim yang meledakkan diri mereka sendiri bukanlah orang² jahat, tapi mereka melakukan hal itu karena percaya bahwa itu akan menyenangkan tuhan mereka. Dengan begitu, mereka adalah korban dari agama mereka sendiri. Kita harus menolong para korban ini untuk keluar dari Islam. Saya dan berbagai orang lainnya mencoba menawarkan pilihan lain kepada Muslim, misalnya agama Kristen yang merupakan alternatif yang sangat baik bagi dunia Muslim.

Secara pribadi aku yakin bahwa kita hanya bisa menghadapi agama Islam dengan agama lain. Kita tunjukkan pada umat Muslim perbedaan antara Islam dan Kristen, dan persilakan Muslim untuk memilih. Di dunia Islam, umat Muslim tidak punya kebebasan beragama, mereka bahkan tidak punya kebebasan untuk berpikir. Umat Muslim dilarang mempertanyakan Islam, umat Muslim tidak berani bertanya tentang Muhammad dan Qur’an, karena sikap seperti ini bisa dianggap sebagai murtad. Dengan demikian, kami mencoba mengajak umat Muslim untuk berani bertanya dalam menilai Islam. Gereja² AS harus membantu tercapainya proses berpikir seperti ini. Mereka juga sebaiknya membantu umar Kristen lokal Maroko, Yordania, bahkan di Saudi Arabia juga dimana terdapat perkumpulan umat Kristen rahasia. Begitu juga di Kuwait, dan berbagai negara Arab lainnya. Beri mereka fasilitas, peralatan, atau apapun agar mereka bisa membantu menyadarkan saudara² mereka yang Muslim.

Aku yakin kita harus bergabung jadi satu kekuatan dan bekerja sama, karena tiada seorang pun yang bisa memecahkan masalah seorang diri saja. Karena itulah, kami butuh kalian semua untuk menolong kami. Kalian perlu melibatkan diri secara sangat aktif untuk mencapai masyarakat Muslim. Tugas ini berat sekali sehingga tak ada seorang pun yang bisa melakukannya seorang diri saja. Karena itulah aku meminta kalian untuk bekerja sama dengan kami, untuk terlibat dengan masalah di dalam dunia Muslim. Sepuluh tahun yang lalu, kita tak pernah mendengar adanya Muslim murtad. Tapi sekarang kita mendengar ribuan, bahkan jutaan Muslim murtad. Misalnya di Mesir sekarang terdapat lebih dari dua juta Muslim murtad dan memeluk Kristen. Hal ini tidak akan terjadi jika orang² tidak bekerja sama untuk menggapai umat Muslim di Mesir. Karena itulah, kami mengajak kalian ikut serta dalam usaha kami.

Aku melakukan semua ini karena dorongan hatiku saja. Setiap kali aku duduk berhadapan dengan kamera, aku membayangkan sedang bicara dengan ayahku, ibuku, saudara laki dan perempuanku. Jika saja dulu aku tidak punya kesempatan mendengarkan radio, mungkin sekarang aku sudah jadi pembom bunuh diri dengan tujuan ingin menyenangkan hati Tuhan. Aku selalu berdoa bagi keluargaku, dan mencoba untuk merangkul masyarakat Muslimku dengan setulus hati. Sungguh sukar bagiku untuk melihat mereka menjadi korban dari agama mereka sendiri. Aku ingin kalian mengerti apa yang kurasakan terhadap masyarakatku. Aku ingin menolong mereka. Aku harap kalian bersedia menolongku untuk menolong mereka keluar dari penderitaan mereka. Mereka tak punya pilihan lain, mereka tidak berpikir bahwa mereka itu salah. Kita harus tunjukkan pada mereka bahwa mereka itu salah melalui cara yang hormat, peduli, dan juga penuh keberanian. Kita tidak berdusta, kita tidak menipu, tapi kita tunjukkan fakta dengan sikap hormat tapi berani.



Artikel Lain:

- Dulu Siksa Kristen, Mati Ikut Yesus

- Kesaksian Afshin



Ingin berlangganan gratis “Elia’s Stories” kirimkan email kosong ke elia-stories-subscribe@yahoogroups.com atau click Sign Up, selanjutnya, ‘reply’ balasan dari yahoogroups sebagai konfirmasi



Renungan: Natal Dan Tubuh

Silsilah dan Anak Dara



oleh: Pdt. Joshua Lie, M.Phil., Ph.D. (Cand.)



“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” -- yang berarti: Allah menyertai kita.” (Mat 1:23)



Belakangan ini orang mulai tertarik kembali mempelajari silsilah (genealogy). Silsilah merangkai kehidupan seseorang masa kini dengan masa lampaunya. Rangkaian itu bukan sekadar untuk menemukan sejumlah nama, namun terlebih lagi untuk menemukan legitimasinya. Yang kita cari adalah nama dan kisah yang agung. Nama dan kehebatan nama itu. Kehebatan dan keagungan nama-nama menjadi legitimasi hidup kita masa kini.



Bagaimana dengan silsilah Yesus Kristus sebagaimana dinyatakan dalam Injil Matius?
1. Silsilah Yesus Kristus sebagaimana dinyatakan dalam Injil Matius menyatakan legitimasinya sebagai keturunan Daud dan Abraham. Suatu rangkaian silsilah yang melibatkan tokoh-tokoh utama dalam perjalanan sejarah Israel. Ada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai bapak-bapak pendiri Israel. Ada pula Daud dan para raja dalam sejarah Israel.

2. Silsilah ini berangkai dalam “empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.” (1:17). Susunan ini mengingatkan kita akan makna angka dalam Perjanjian Lama, yaitu ada 6 kali tujuh generasi (6x7), kurang dari angka sempurna “tujuh kali tujuh” (7x7) generasi. Yesus datang sebagai “tujuh” (dari 6x7 menjadi 7x7) yang menggenapi perjalanan silsilah ini.

3. Silsilah ini juga menyatakan dengan terbuka adanya perempuan-perempuan bukan Yahudi yang turut serta, yaitu Tamar (Kej 38), Rahab (Yos 1-2) dan Ruth. Ketiga perempuan ini disebut menyatakan ada “ketidak murnian” etnis dalam silsilah ini.

4. Demikianlah dicatat adanya “istri Uria” yang melahirkan Salomo. Suatu “kejatuhan” dalam kehidupan Daud yang menghasilkan pergulatan dalam kerajaannya.



Setiap kita memiliki silsilah. Kita tidak dapat menyangkal bahwa dalam silsilah hidup kita tidak hanya ada kisah sukses dan membanggakan, tetapi ada juga kisah menyedihkan. Ketika untuk pertama kalinya saya bertemu dengan “dokter keluarga” (family physician) di Dundas, Kanada, saya agak terkejut ketika diajukan pertanyaan tentang kesehatan keluarga, dari ayah, ibu, saudara sekandung, bahkan oma dan opa, dan baru paling akhir ditanya soal kesehatan saya sendiri.



Perasaan bangga dan perasaan malu atau sedih bertumpang tindih ketika kita menelusuri silsilah hidup manusia. Lalu bagaimana ke depannya? Bukankah kita sering kali hanya mengulangi pergulatan yang sama meskipun dalam konteks yang berbeda?



Silsilah Yesus Kristus menyatakan keterpaduan-Nya dengan sejarah Israel. Namun pada saat yang sama, kelahiran-Nya tidak mengikuti alur yang sama. Kelahiran Yesus adalah kelahiran dari seorang anak dara (parthenos-virgin). Inilah Injil! Injil Yesus Kristus bukan sekadar berpadu dengan perjalanan sejarah Israel, bukan pula sekadar mengulangi keberhasilan dan kegagalan umat Allah, tetapi terutama adalah menggenapi perjanjian Allah yang dimulai dengan Israel berlanjut kepada semua kaum dan bangsa.



Yesus Kristus tidak datang sekadar untuk “meneruskan” sejarah Israel. Tubuh-Nya adalah tubuh Yahudi, namun hidup-Nya adalah penggenapan bagi keselamatan yang tidak dibatasi oleh “tubuh” Yahudi.



Peristiwa kelahiran Yesus Kristus melalui anak dara menegaskan permulaan yang baru bagi keselamatan manusia berdosa. Dimulai dari Abraham, digenapi oleh Yesus Kristus.



Setiap kita memiliki tubuh yang kita warisi dari nenek moyang kita, dan berangkai dalam silsilah kehidupan. Tubuh kita dan gerak-geriknya mewarisi dan meneruskan kisah sukses dan gagal, kisah yang membanggakan dan memalukan, kisah keagungan dan kenistaan.



Namun Injil Yesus Kristus memberikan jalan yang baru. Di dalam Kristus kita adalah “orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan laki-laki, melainkan dari Allah” (Yoh 1:13).



Mari kita nyatakan hidup kita bukan sekadar bertubuh dan bersilsilah, tetapi terlebih lagi memancarkan hidup baru yang sudah diberikan di dalam anak Allah yang tunggal, Yesus Kristus, Tuhan kita.



Sumber:
http://www.wkristenonline.org/index.php?option=com_content&view=article&id=16:natal-dan-tubuh-1-silsilah-dan-anak-dara&catid=22:advent-2009&Itemid=33

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis