15 Januari 2011

NERAKA ITU NYATA, SAYA PERNAH DI SANA!

Sumber : Elia Stories
Oleh Jennifer Perez, (Judul asli: Hell is real, I went there! by Jennifer Perez)


Kesaksiaan seorang gadis 15 tahun yang dibesarkan dari keluarga kristen , kemudian berbalik dalam perjalanan hidup.. menemukan dirinya overdosis, sekarat, dikirim ke neraka. Sangat beruntung, diberikan kesempatan kedua dan misi untuk kembali ke dunia memperingatkan yang hilang, pengkhianat dan yang hangat-hangat kuku, dengan peringatan penting.

Description: cid:_2_0DAB6AB00DAB6888002E621E47257695


Allah memberkatimu saudara dan saudari, saya mau kamu membuka Alkitab dari Ayub 2 : 28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan"

Nama saya Jennifer Perez, berumur 15 tahun. Berat untuk orang muda seperti saya yang datang dan mengenal kesalahan saya. Tetapi dengan bantuan Roh Kudus, akan membantu saya, dan memberi kekuatan yang saya perlu. Pertama saya mau menyampaikan bahwa semua ini untuk hormat dan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Saya tidak mau mengatakan suatu doktrin atau membuat doktrin apa pun yang baru. Saya hanya mau menceritakan apa yang telah saya lihat, dengar dan telah rasakan.

Saya mau menceritakan sedikit tentang keluarga saya. Orang tua saya orang Kristen, mereka selalu mengajarkan saya contoh yang baik dan jalan Tuhan. Saya menjadi seorang Kristen tiga tahun yang lalu, ketika saya menerima Yesus dengan seorang saudara, Nicky Cruze. Dua tahun saya di jalan Tuhan. Tetapi ketika saya mulai masuk SMU, saya meninggalkan jalan Tuhan. Saya menentang orang tua saya dan terjerumus ke dalam narkoba. Teman-teman sayalah yang mengajarkannya.

Saya berpikir saya telah menjadi Kristen supaya teman-teman meneladani dan menjadi Kristen. Ternyata, merekalah yang membawa saya keluar .Saya menentang orang tua saya, dan mereka mengira itu hanya kebiasaan anak yang beranjak dewasa. Tetapi sebetulnya, narkobalah pelakunya. Iblis masuk ke dalam saya. Pada saat saya menentang mereka. Mereka sangat ketat terhadap saya, tidak pernah dibiarkan pergi ke mana pun, bahkan tidak membolehkan saya tidur di rumah teman. Secara diam-diam saya akan melakukan sesuatu. Saya bolos sekolah. Saya bahkan tidak pergi ke sekolah. Saya sedang berada di ambang kehancuran, tetapi Tuhan mengangkat saya keluar dari semuanya itu. Seperti yang saya katakan, saya telah menjadi seorang Kristen.

Kesaksian saya mulai pada tanggal 2 Mei 1997. Saya punya teman dan teman-teman biasa, tidak lebih. Saya berpikir saya mengenalnya, tetapi kenyataannya tidak. Malam itu, dia menelepon saya dan mengajak keluar . Orang tua saya tidak berada di rumah. Mereka berada di persekutuan doa, seperti setiap Jumat. Saya katakan pada mereka bahwa saya sakit. Saya marah karena mereka tidak mengijinkan saya keluar walaupun saya katakan saya pergi dengan teman lain. Sewaktu mereka pergi, teman saya menelepon. Dia katakan, "Kenapa kau tidak keluar seperti yang lainnya?" Saya berpikir sebentar, "Saya tidak mau melawan orang tua saya, tapi mungkin secara tersembunyi orang tua saya tidak pernah akan tahu." Dan itulah yang saya buat.

Malam itu setelah orang tua saya tiba dan mereka sedang tertidur, saya telah siap keluar dan menelepon teman saya serta menyuruh dia menunggu di samping lorong jalan rumah saya. Saya menyuruh dia jangan melewati rumah saya karena akan membangunkan orang tua saya.

Saya menaruh bantal di bawah selimut dan melompat jendela. Rumah saya tingkat dua, dan semua jendela mempunyai kunci. Tapi sejak orang tua saya percaya pada saya, jendela saya tidak dikunci. Dan saya menggunakan kepercayaan orang tua saya. Saya melompat dari tingkat dua dan tiba di atas tanah. Tuhan telah merencanakan semua, karena saya dapat mematahkan kaki saya, dan segala sesuatu yang Tuhan rencanakan bagi hidup saya akan terhenti.

Saya berjalan. Teman saya telah menunggu. Sewaktu saya tiba, saya melihat tiga pemuda dan satu wanita lain. Saya berpikir, "Saya tidak akan melakukan sesuatu, memakai narkoba atau mabok." Tapi ada tiga pemuda dan satu gadis. Saya takut mereka mengambil keuntungan dari saya. Tetapi saya masuk, dan kami pergi. Sebelumnya, sewaktu ditelepon, teman saya katakan bahwa kami hanya berkeliling kota saja. Saya berkata, "Kedengarannya bagus." Itulah sebabnya saya pergi. Saya tidak pernah berpikir dia membawa saya ke motel. Ke sanalah mereka membawa saya.

Ketika tiba, mereka menurunkan saya di tempat pencuci pakaian, kepunyaan motel. Kami disuruh menunggu, dan mereka akan menjemput teman yang lain. Saya berkata, baik, dan berpikir mereka pergi menyewa kamar. Kami pun dijemput, dan dibawa ke kamar. Mereka katakan, "Jangan kuatir, percaya pada kami! Kami tidak melakukan apa-apa, kami hanya menunggu teman yang lain dan akan pergi bersama." Saya menaruh percaya pada mereka. Saya pikir mereka tidak akan menyakiti saya, tetapi kenyataannya saya tidak tahu siapa teman saya.

Pada awalnya kami hanya berbincang. Saya katakan, "Sementara kita menunggu, mengapa kita tidak minum?" Saya dan seorang teman keluar kamar, berjalan ke restaurant kecil di depan motel dan membeli tiga sprite kemudian berjalan kembali ke kamar. Sprite diisi kedalam cangkir-cangkir. Mereka tidak membawa apa pun yang mencurigakan, yang membuat saya berpikir akan dicampur ke dalam minuman atau berlaku sesuatu kepada saya. Semua kelihatan tidak bercela.

Saya pergi ke kamar kecil untuk menyisir rambut dan sewaktu kembali, cangkir minuman saya sudah tersedia. Saya mengunyah permen karet, stroberry dan meminum apa yang saya pikir adalah Sprite. Setelah itu saya tidak tahu apa yang terjadi.

Tetapi sewaktu melihat, saya merasa roh saya keluar dari tubuh. Saya di rumah sakit dan melihat dokter dan suster mengelilingi saya. Saya berada di luar tubuh dan melihat tubuh saya terbaring di tempat tidur. Ketika anda bercermin, dan melihat pantulan anda. Tetapi saya tidak melihat pantulan saya. Saya melihat tubuh saya terbaring. Ketika saya berpaling ada dua orang berpakaian merah, "Ikuti kami," dan saya dipegang masing-masing pada kedua lengan saya.

Saya dibawa ke suatu tempat, dan sewaktu saya melihat, itu adalah surga! Hal pertama yang saya lihat adalah tembok yang sangat luar biasa. Tembok berwarna putih dan tidak berakhir. Di tengah tembok itu ada pintu, sebuah pintu yang sangat besar tetapi tertutup.

Dalam perjanjian lama, Musa berbicara tentang Kemah Suci dan menerangkan gambarannya. Dan saya diingatkan semuanya. Tembok itu terlihat seperti demikian. Di samping pintu ada kursi yang besar dan ada kursi yang kecil di sebelah kanan. Kedua kursi itu terbuat dari emas murni. Di sebelah kanan saya ada pintu berwarna hitam yang besar, sekelilingnya sangat gelap tetapi saya tahu itu pintu karena ada pegangannya. Pintu itu kotor. Sebelah kiri terlihat Surga. Ada pepohonan, air terjun kristal, rumput hijau. Tempat yang damai, tetapi tidak ada orang di sana.

Bapa di hadapan saya. Tak dapat saya melihat wajahNya karena KemuliaanNya sangat besar, berkilau, bercahaya dan bersinar di seluruh surga. KemuliaanNya membuat segala isi surga bersinar. Tiada matahari, bulan, dan bintang, Dialah terang itu. Saya telah melihat tubuhNya, dan tubuhNya ada bersama anakNya. Mereka ada di dalam keduanya. Mereka satu tubuh. Mereka bersama, anda melihat mereka terpisah, tetapi mereka satu di dalam satu tubuh, mereka bersatu.

Di samping mereka ada dua malaikat, Gabriel dan Mikhael. Saya mengetahui nama keduanya karena tertulis pada dahi mereka dengan emas.

Ketika saya di depan Bapa, saya merasa kotor! Saya jatuh berlutut dan menangis. Sangat malu terhadap diri saya. Saya tidak mau melihat Mereka, walaupun saya dapat, karena saya malu terhadap diri saya sendiri. Sebagaimana saya di depan Tuhan, Dia menunjukan film hidup saya dari awal hingga sekarang. Dia mengatakan bagian yang terpenting adalah saat saya menerima Tuhan. Saya mengatakan kepada teman selama di dunia bahwa saya orang Kristen, tetapi tidak berbuah, dan Dia mengatakan bahwa saya harus masuk ke neraka.

Malaikat Gabriel datang dan memegang lengan saya. Dia membawa saya ke pintu yang kotor itu yang saya bahkan tidak mau melihatnya. Saya mencoba berhenti tetapi saya hanyalah roh, dan kami masuk melalui pintu itu. Ketika saya berada di dalam pintu itu, sekelilingnya sangat gelap, saya bahkan tak dapat melihat diri saya. Kemudian kami jatuh sangat cepat. Saya merasakan panas semakin dekat. Mata saya tertutup. Saya tidak mau melihat kami berada di mana.

Ketika kami berhenti, mata saya terbuka dan saya berdiri pada jalan yang besar. Tidak tahu ke mana ujungnya. Tetapi haus adalah hal pertama saya rasakan. Sangat haus! Saya terus katakan pada malaikat, "Saya haus, saya haus." Tetapi sepertinya dia tidak mendengarkan. Saya mulai menangis dan ketika air mata jatuh di pipi saya, berubah menjadi uap. Ada bau terbakar, seperti ban terbakar. Saya menutup hidung, tetapi malah makin menusuk. Semua kelima indra saya sangat peka. Sewaktu saya mencoba berlindung, bau terbakar itu semakin menusuk. Juga bulu pada tangan saya, mereka menghilang. Saya merasa panas, sangat panas.

Waktu melihat sekeliling, saya melihat orang-orang disiksa iblis. Ada seorang wanita menderita. Iblis sedang menyiksa dia. Iblis ini memotong kepalanya dan dengan tombaknya yang panjang iblis ini menikam wanita ini di seluruh tubuhnya. Tidak peduli di mata, di tubuh, di kaki, di tangan, dia tidak peduli. Kemudian dia akan menaruh wanita ini kembali di tubuhnya dan terus menerus menikam dia. Wanita ini menangis dan berteriak mengerikan.

Kemudian saya melihat iblis lain. Iblis ini sedang menyiksa seorang anak muda 21-23 tahun. Anak ini mempunyai rantai di lehernya dan berdiri di jurang api. Di mana-mana dia ditikam oleh iblis dengan tombak yang panjang, di matanya, di mana saja. Kemudian iblis menjambak rambutnya dan dengan rantai mendorong orang ini masuk ke dalam api, dan menarik keluar dan menusuk dia berulang-ulang. Hal ini terjadi berulang kali dan setiap kali dia didorong masuk ke jurang api. Saya tidak dapat mendengar teriakannya, tetapi ketika iblis membawa dia keluar, dia berteriak mengerikan. Saya berusaha menutup telinga tetapi saya masih tetap saja mendengar. Pendengaran saya lebih peka.

Saya melihat iblis yang lain, dan iblis ini jelek. Dua iblis sebelumnya juga jelek tapi yang ini lebih jelek. Karakter berbagai binatang ada pada iblis ini tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Dia berkeliling dan menakut-nakuti orang dan orang-orang menjadi lebih takut.

Dan kemudian saya melihat iblis yang lain, tetapi iblis ini indah, kelihatannya seperti malaikat Allah, tetapi tidak. Perbedaan malaikat Allah dan iblis adalah bahwa iblis tidak mempunyai nama yang tertulis pada dahi mereka dari emas seperti pada malaikat Allah .

Setelah itu saya melihat pada malaikat Gabriel dan dia melihat ke atas. Saya mengira dia tidak mau melihat kesengsaraan yang lainnya. Saya berpikir sendiri, "Mengapa dia masih di sini? Bukankah giliran saya sekarang yang akan disiksa oleh iblis?" Saya juga haus dan menangis pada malaikat, "Saya haus saya haus!" Saya berpikir dia mendengar karena dia melihat kepada saya dan berkata, "Tuhan akan memberikan engkau satu kesempatan lagi."

Segera setelah mengatakanya, dahaga, kengerian, dan kesakitan saya, lenyap. Saya merasakan damai. Kemudian dia memegang tangan saya dan kami mulai keluar. Tiba-tiba nama saya dipanggil, "Jennifer, tolong saya, tolong saya!" Saya melihat ke bawah. Saya mau melihat siapa yang memanggil saya tetapi api menghalang pemandangan tersebut. Kedengaran seperti suara perempuan. Saya bisa melihat tangannya meminta saya menolong dia. Ada keinginanan saya yang mau menolong dia. Saya coba tapi tidak dapat karena tangan saya menembus dia. Saya ingin sekali menolong dia, tapi anda lihat, tidak ada harapan baginya. Saya tidak dapat menolong dia.

Kemudian saya melihat teman-teman, orang yang saya kenal, dan orang lain. Sangat jelas tetapi saya tidak mengenal mereka. Saya tidak tahu mereka, tetapi ketika melihat teman-teman sekolah, saya terluka! Saya berpikir, "Mungkin kesaksian jelek yang saya berikan pada mereka, yang mengatakan Kristen tetapi berbalik, membuat mereka tidak mau tahu tentang Tuhan dan meninggalkan Dia. Mungkin sayalah yang membawa mereka." Itulah pikiran saya. Di neraka tidak ada waktu, waktu lalu, sekarang, masa depan, semuanya sama, mereka ditujukan ke sana. Tetapi seperti pada awal, saya tidak mau membuat doktrin baru, tetapi itulah yang saya lihat bagi mereka. Orang-orang yang saya lihat di neraka masih hidup hingga hari ini.

Malaikat membawa saya kembali kepada hadirat Allah. Ketika saya berada di hadapanNya saya berlutut menangis dan menangis. Saya tidak mau melihat wajahNya karena saya malu atas diri saya sendiri. Tetapi Tuhan dengan suara yang manis, "Saya mencintaimu." Sama seperti Dia mencintai anda yang mendengar. Tetapi Dia berbicara langsung pada saya. Dia berkata Dia mengampuni saya atas segala sesuatu yang telah saya perbuat terhadap Dia. Saya diampuni!

Allah melihat saya dan Dia menunjukan banyak hal. Dia menunjukan bumi, dunia. Di sekeliling dunia saya melihat sesuatu yang lembut, seperti atmosfer terbentang di seluruh dunia ini, terlihat sangat lembut dan saya ingin menyentuhNya. Waktu menyentuhNya, saya sadar bahwa itu adalah Roh Kudus karena Dia membaptis saya dan saya mulai berbicara dalam bahasa Roh.

Selama itu, saya melihat ke atas dan banyak roh-roh jahat keluar dari saya. Ketika saya memakai narkoba, itu akan membuat kacau dan membuka pintu dan roh jahat ini akan masuk. Mereka menganggu saya. Cara saya bertindak itu bukan pribadi saya, tapi roh jahat yang berada di dalam saya. Dalam Firman Allah dikatakan bahwa pada waktu rumahmu bersih, roh jahat akan mencoba untuk kembali dengan membawa tujuh roh jahat lainnya. Rumah saya dibersihkan dan diselamatkan. Dan roh jahat keluar ketika saya dibaptis, mereka mempunyai tujuh teman, dan ketujuh teman mempunyai ketujuh teman lainnya, saya bahkan tidak dapat menghitungnya! Tetapi Tuhan membersihkan saya dari roh-roh jahat itu.

Tuhan menunjukan masa depan. Dia menunjukan dunia dan apa yang terjadi, yang akan datang. Penglihatan yang terjadi sampai masa akhir. Dia tidak menunjukan kejadian pada masa akhir tetapi apa yang akan terjadi sebelumnya. Setiap hari semakin dekat dan dekat dan saya katakan sekarang bahwa masa itu semakin dekat! Anda perlu menguji diri anda sendiri, hidup anda, dan tanyakan diri anda, "Apakah saya bersedia pergi bersama Tuhan?" Tuhan menunjukan pada saya, tetapi Dia melarang saya memberitahu kepada siapa pun tetapi menunggu dan melihat, dan masa itu sudah dekat. Saya tidak mau membantah Allah. Itulah sebabnya saya tidak akan memberitahu apa yang saya lihat. Tetapi saya mengatakan dan memperingatkan bahwa masa itu (akhir jaman) sudah dekat.

Saya membaca di Yoel 2:28, itu adalah nubuat terakhir, semuanya sudah digenapi. Nubuat inilah yang belum digenapi dan saya mengatakan bahwa nubuat ini sedang digenapi. Banyak orang-orang muda bangun dan berkhotbah tentang Firman Allah. Iblis mau membuat anak-anak muda sebagai tentaranya tetapi Tuhanlah yang empunya kuasa. Dan jika anda betul-betul menerima Yesus dan melayani Dia, Dia memberikan anda kekuatan melawan iblis sehingga anda dapat membawa Firman Allah ke seluruh dunia seperti yang Ia perintahkan dalam Kitab Suci.

Dia mengatakan misi saya, dan misi itu adalah mengatakan kepada anak-anak muda tentang penglihatan saya. Walaupun saya tidak mau melakukannya, itu adalah perintah yang diberikan Tuhan bagi saya dan saya akan memenuhinya.

Ketika saya kembali ke tubuh saya, saya terbangun dan menemukan diri saya di rumah sakit. Saya melihat jarum di lengan, alat mengecek detak jantung dan tabung-tabung. Segera orang tua saya berjalan masuk dan mulai menangislah saya. Mereka terlihat sangat marah tetapi Tuhan mengatakan agar saya menceritakan semuanya dan itulah yang saya buat. Saya menceritakan segala sesuatu.

Ketika perawat masuk, dia mengatakan bahwa mereka sangat kuatir tentang saya. Dia katakan saya pingsan kemudian sadar kembali berulang-ulang. Berturut-turut saya tidak sadarkan diri. Hal ini terjadi tiga kali. Mereka katakan bahwa kadang saya bahkan tidak kembali dan mereka sangat kuatir tentang saya. Mereka juga berkata bahwa busa keluar dari mulut saya dan saya berbicara dengan kata-kata yang mereka tidak mengerti.

* * * * *

Pada kejadian malam itu, ibu saya mimpi buruk. Anjing kecil yang tidur dengan saya pergi ke kamar orang tua saya dan mencakar lengan ibu dan mencoba membangunkan dia. Ketika dia bangun, dia masuk ke kamar saya dan melihat buntalan selimut. Dia mengira saya sedang tidur dan berjalan kembali ke kamarnya. Kemudian melihat polisi di luar rumah kami.

Ketika dia melihat ke luar jendela, dia melihat polisi berjalan ke arah rumah kami segera dia membangunkan ayah. Polisi meminta mereka menelepon departemen kepolisian untuk mengetahui situasi saya. Mereka menemukan saya overintoxikasi. Pada saat itu Tuhan berbicara pada ayah saya dan mengatakan jangan kuatir karena segala sesuatu ada di tanganNYA. Ayah tidak kuatir. Saya tinggal tiga hari dirumah sakit.

Seminggu kemudian kami berbicara dengan detektif, mereka mengatakan tentang malam itu. Gadis lain yang di mobil, juga tidak diijinkan keluar dan ayahnya sangat kuatir. Dia mencari anaknya, berkeliling kota mengemudi dan tidak menemukan anaknya. Sehingga melapor pada polisi dan polisi mengumumkan jenis mobil yang dikendarai teman saya kepada semua mobil patroli. Seorang polisi bebas tugas, di seberang jalan di sebuah tempat penjualan mobil. Mau membeli mobil bekas. Dia menoleh dan melihat mobil teman saya kemudian menelepon polisi.

Ketika polisi menginvestigasi, mobil teman saya diparkir di tempat lain, sehingga mereka tidak tahu di mana gadis ini. Kami sedang berada di kamar lantai dua. Polisi mulai memeriksa dari kamar itu, dan mulai mengecek setiap kamar, menanyakan pemilik kendaraan yang berada di luar. Mereka tidak mencari gadis itu, mereka hanya mencari pemilik mobil.

Mereka mengetok lalu membuka pintu dan menemukan saya tergeletak dilantai, tetapi kemudian pergi. Teman saya mengira polisi telah pergi, tetapi mereka pergi memanggil ambulans. Segera polisi yang lain datang dan melihat apa yang terjadi. Ketika pintu dibuka, saat itu teman yang saya ceritakan, yang saya percayai, hendak memperkosa saya. Tetapi Tuhan menggunakan Polisi menghentikan dia dan mereka tidak melakukan apa-apa terhadap saya. Itulah sebabnya saya bersyukur pada Tuhan karena rahmatNya besar atas saya.

Dan juga doa-doa orang tua saya. Saya berbicara kepada para orang tua, jangan pernah berhenti berdoa bagi anak-anak anda. Jika mereka tidak berjalan dalam Tuhan, tetaplah berdoa, jangan menyerah. Orang tua saya tidak menyerah. Lihat di mana saya sekarang: menyampaikan Firman Allah, memanggil anak-anak muda datang dan melayani Allah karena mereka memerlukan Dia

Saya mau berpesan pada semua anak-anak muda, pikirkanlah diri anda dan ujilah diri anda. Ingat, mengapa saya harus peduli apa yang dikatakan orang tentang saya. Pernah saya berpikir apa kata orang nanti tentang saya, tetapi sekarang saya mengerti mereka tidak perduli tentang saya. Mereka tidak berada di depan saya sewaktu Tuhan berhadapan muka dengan saya. Saya teringat sewaktu saya di hadapan Tuhan. Teman saya tidak menolong saya, keluarga saya tidak menolong saya, pastor, gereja tidak menolong saya. Saya seorang diri dan saya harus saya sendiri. Di hadapanNya anda tidak dapat menipu, karena Dia sangat kudus. Dan sewaktu saya di sana, saya merasa tidak bisa masuk karena hidup dalam dosa dan di surga itu kudus.

Hari ini jika anda belum menerima Tuhan Yesus, terimalah Dia hari ini. Ini adalah keputusan yang sangat penting di dalam seluruh kehidupan anda. Saya tidak mengatakannya untuk menakuti anda tetapi supaya anda dapat melihat rahmatNya, kasihNya bagi kita. Dia Bapa, telah memberikan anakNya mati bagi kita, sehingga setiap tetesan darahNya mengalir dan menyucikan dosa-dosa kita. Jika anda mau menerima Yesus, itu adalah keputusan yang terpenting di seluruh hidup anda. Datanglah pada Tuhan, jangan kuatir apa kata orang lain tentang anda.

Jika mau melayani Tuhan, lakukan dengan segenap hati, jangan katakan dengan mulut, katakan juga dengan hati dan pikiran. Jangan kuatir tentang masa depan dan hari ini; anda tidak pernah tahu kapan anda akan mati. Saya hanya 15 tahun dan tidak pernah dalam pikiran saya akan mati pada umur 15. Tidak pernah!

Tetapi anda perlu memikirkannya. Hidup ini bukan milik saya, hidupmu bukan milikmu, kita sedang meminjam hidup ini. Hidup ini kepunyaan Allah. Kita mengambil keuntungan dengan tidak peduli, hidup seperti dunia ini, melakukan perbuatan duniawi. Dunia mempunyai banyak hal yang menggiurkan, tetapi ingat Allah mempunyai lebih banyak. Dunia mempunyai neraka dan kematian tetapi Allah mempunyai kehidupan yang abadi. Kehidupan yang abadi selamanya.

Saat ini jika anda mau menerima Yesus, tundukan kepala dan tutuplah mata anda, ucapkanlah doa demikian, "Allah, dalam nama Yesus, kudatang padaMu. O Tuhanku dan Allahku, saya menerima Engkau sebagai Juru Selamat pribadi saya saat ini. Masuklah ke dalam hidup saya. Seperti kesaksian saudari saya bahwa neraka itu nyata, dia pernah di sana. Tuhan, saya tidak mau ke sana, bahkan tidak mau berpikir ke sana. Ya Tuhan saya mohon ampun atas dosa-dosa saya. Ampuni segala sesuatu yang telah saya perbuat bahkan yang terkecil dan tersembunyi. Ya Tuhan, saya menyatakan semuanya di hadapanMu supaya Engkau mengampuni semuanya. Ya Tuhan, saya percaya bahwa Engkau telah mati disalibkan dan bangkit dari kematian. Saya percaya bahwa Engkau masuk ke dalam hati saya dan bertahta, tinggallah dalamku. Saya akan membaca FirmanMu, dan berada dalam FirmanMu. Saya akan ke gereja. Ya Tuhanku, saya tahu bahwa Engkaulah Gereja itu. FirmanMu berkata, saat dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaMu, Engkau ada. Ya Tuhan, saya mau berada di tempat kediamanMu. Saya berdoa dan memohon semua ini dalam nama Yesus, Amin."

Jika telah mengucapkan doa ini, saya ucapkan selamat datang di kerajaan surga. Sekarang anda memiliki saudara dan saudari di seluruh dunia. Ini keputusan penting anda dan jangan ambil keuntungan dari keputusan ini. Jangan kembali ke dunia. Dunia memimpin pada kebinasaan tetapi Allah memimpin pada kehidupan kekal. Setiap saat hiduplah seperti pada jaman akhir dan hari terakhir dalam hidup. Jika kesaksian ini menyentuh hati anda, berikan pada teman anda, supaya merekapun menerima Yesus. Jangan biarkan waktu berlalu karena mungkin ini adalah hari terakhir anda!

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis