15 Desember 2009

Kemuliaan dan Damai Sejahtera

Sumber : mujizat itu Nyata
Pada malam ketika Tuhan Yesus dilahirkan, para malaikat dan bala tentara surga memuji Allah dan berkata, "KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT YANG MAHA TINGGI DAN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA YANG BERKENAN KEPADANYA" (Lukas 2:14). Betapa sederhananya kedua kalimat pujian tersebut, namun di dalamnya terkandung dua pemberitaan penting, yakni: KEMULIAAN dan DAMAI SEJAHTERA. Berita pertama berkenaan dengan yang berada di tempat yang mahatinggi dan berita kedua berkenaan dengan yang berada di bumi. Di tempat yang mahatinggi ada KEMULIAAN dan di bumi ada DAMAI SEJAHTERA. KEMULIAAN dan DAMAI SEJAHTERA saling berkaitan erat, tetapi urutannya terlebih dahulu harus ada KEMULIAAN di tempat yang mahatinggi, barulah kemudian ada DAMAI SEJAHTERA di bumi. Jika kita terlebih dahulu mengutamakan KEMULIAAN di surga, barulah kita bisa mendapatkan DAMAI SEJAHTERA Allah di bumi.

1.Malaikat Allah memproklamasikan, "KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT YANG MAHATINGGI" -- Walaupun Tuhan Yesus dilahirkan di dalam palungan yang hina, namun kelahiran tersebut memuliakan Allah.
1.Ia dilahirkan oleh seorang anak dara, hal ini membuktikan kesejatian nubuat para nabi Allah.

Kira-kira tujuh ratus tahun sebelum kelahiran Tuhan Yesus, Allah bernubuat melalui nabi Yesaya, "Seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Immanuel" (Yes. 7:14). Kelahiran dari seorang anak dara adalah peristiwa yang ajaib di dunia ini. Selain dari anak dara Maria yang mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan Tuhan Yesus, sepanjang sejarah umat manusia tidak pernah terjadi peristiwa yang sama ini sebab hal ini adalah peristiwa yang bertentangan dengan hukum alam. Jikalau bukan Allah sendiri yang memberikan janji itu dan menggenapi-Nya, mustahillah peristiwa ini akan terjadi. Tuhan Yesus dilahirkan dari anak dara mutlak bukanlah perbuatan manusia, mutlak bukan suatu kisah dongeng karena ada fakta sejarah. Dan hal ini merupakan perbuatan kuat kuasa Allah yang melampaui sejarah dan alam. Dengan demikian, bukankah sudah sepantasnya KEMULIAAN diberikan kepada Allah di tempat yang mahatinggi?
2.Kelahiran Tuhan Yesus membuktikan besarnya kasih Allah kepada umat manusia.

Ketika nabi Yesaya bernubuat, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan kepada kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaan-Nya, karena Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya" (Yes. 9:5-6).

Orang Israel yang merindukan kedatangan Mesias ingin menyaksikan kedatangan-Nya di antara mereka karena Dialah yang akan mengadakan penyelamatan besar bagi mereka. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa Mesias ini -- Tuhan Yesus yang begitu hina dan papa dilahirkan dalam palungan. Palungan yang kotor bagaimana dapat diserasikan dengan Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal? "Ia yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia" (Fil. 2:6-7). Kesungguhan kenosis-Nya (pengosongan Diri-Nya) itulah yang menunjukkan hormat dan kemuliaan-Nya. Pemazmur berkata, "Aku hendak bersyukur sangat kepada Tuhan dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak. Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya" (Maz. 109:30-31).
2.

Malaikat Allah juga memproklamirkan, "DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA YANG BERKENAN KEPADANYA." Sebenarnya, kelahiran Tuhan Yesus tidak mengakibatkan DAMAI SEJAHTERA bagi bumi; kelahiran-Nya malah mengakibatkan kecemburuan serta ketidaktenangan hati raja, sehingga mendatangkan terjadinya pembunuhan kanak-kanak di bawah usia dua tahun di seluruh tanah Yudea. Ketika Ia mulai menjalankan pelayanan-Nya di bumi ini, tidak ada sambutan yang baik dari manusia, Ia ditolak bahkan timbul pula perpecahan di bumi ini karena Dia. Tuhan Yesus sendiri bersabda, "Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang, akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga" (Luk. 12:51-53; Mat. 10:34-36). Jika demikian, mengapa malaikat berkata "DAMAI SEJAHTERA di bumi bagi manusia yang berkenan kepada-Nya"? DAMAI SEJAHTERA macam apakah yang dimaksudkan malaikat Allah itu?
1.

DAMAI SEJAHTERA yang didatangkan karena berdamai dengan Allah.

Jikalau manusia tidak mengenal Allah, ia tidak akan memiliki DAMAI SEJAHTERA, sebab pemazmur berkata, "Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut. Engkau menaruh kesalahan kami dihadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu" (Maz. 90:7-8). Sebab itu, jika manusia ingin mendapatkan DAMAI SEJAHTERA, ia harus terlebih dahulu berdamai dengan Allah, -- yakni Sumber DAMAI SEJAHTERA itu. Namun, oleh karena Allah adalah kudus dan adil, sedangkan manusia adalah berdosa, bagaimanakah orang berdosa dapat mendekatkan diri dengan Allah yang kudus? Rasul Paulus berkata, "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus" (Rom. 5:1). Karena di atas kayu salib, Tuhan Yesus telah menjadi Korban penebusan dosa bagi kita sehingga orang yang percaya kepada-Nya, dosanya diampuni serta diperdamaikan dengan Allah. Kesukacitaan dan DAMAI SEJAHTERA yang diberikan karena pembenaran oleh iman ini tidak lain adalah DAMAI SEJAHTERA yang dibawa Tuhan Yesus melalui kelahiran-Nya.
2.

DAMAI SEJAHTERA di dalam Kristus.

DAMAI SEJAHTERA yang kita peroleh karena berdamai dengan Allah ini, juga adalah DAMAI SEJAHTERA karena jiwa kita diselamatkan oleh Tuhan, juga merupakan DAMAI SEJAHTERA dalam kehidupan kita. Namun, manusia berada di tengah pergolakan dunia, di mana perubahan politik dan ekonomi sangat tidak menentu, beban kehidupan yang semakin berat, serta penantian masa depan yang masih merupakan tanda tanya bagi kita. Kesemuanya ini mengakibatkan banyak orang Kristen kehilangan DAMAI SEJAHTERA dan kesukacitaan dalam hati. Tuhan Yesus bersabda, "DAMAI SEJAHTERA-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu" (Yoh. 14:27). Maka bagaimana pun besarnya bahaya dan pergolakan bumi, betapa pun besarnya penderitaan, kesemuanya ini tidak mampu mengguncangkan hati kita. Jikalau kita berada dalam Kristus, kita memiliki DAMAI SEJAHTERA Tuhan, dan DAMAI SEJAHTERA ini tidak dapat direbut oleh dunia ini, bahkan DAMAI SEJAHTERA ini akan membawa kita untuk mengalahkan dunia.

Rasul Paulus berkata, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. DAMAI SEJAHTERA Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Fil. 4:6-7). Hendaklah orang Kristen belajar bagaimana mendapatkan DAMAI SEJAHTERA dalam Kristus. Bukan saja menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya, juga belajar untuk tidak kuatir, belajar untuk menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan, melalui doa dan ucapan syukur menyatakan segala sesuatu kepada Tuhan; dengan yakin bersandar sepenuhnya kepada-Nya. Dengan demikian, hati dan pikiran kita akan beroleh perlindungan Tuhan dan DAMAI SEJAHTERA yang sempurna kita miliki. Keadaan boleh berubah-ubah, tetapi hati kita tidak akan bimbang dan gelisah karena DAMAI SEJAHTERA telah dikaruniakan Tuhan kepada orang yang berkenan kepada-Nya.

Dewasa ini, dunia dipenuhi oleh ketidakpercayaan dan kedurhakaan kepada Tuhan, hati manusia jauh dari Allah, mereka menyembah kepada kesia-siaan, meninggikan diri, serta menyangkal keberadaan Allah. Apa yang kita saksikan dengan mata, dan yang kita dengar melalui telinga; semuanya adalah kisah penipuan, kekejaman, kecongkakan, kepalsuan, kebobrokan, dan kejahatan manusia semata-mata. Menghadapi semua fakta ini, apa yang sudah dilakukan oleh anak-anak Allah di dunia ini? Semoga peringatan hari Natal -- hari kelahiran Tuhan Yesus -- menggemakan pemberitaan serta puji-pujian yang sama seperti yang dinyanyikan para malaikat dan bala tentara surga tersebut, yakni "KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT YANG MAHATINGGI, DAN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA YANG BERKENAN. KEPADA-NYA." Amin.


Selamat Memperingati Natal 25 Desember 2009

TUHAN YESUS MEMBERKATI
--------------------

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis