12 Januari 2010

MESIAS MASIH DITOLAK

Sumber : Elia Stories

ami.ortiz.jpg“Rivka” tidak mengerti mengapa ia dipanggil ke ruang kepala sekolah dari ruang kelas enamnya di Israel. Ia tidak mengerti mengapa tiga orang pria sedang menunggunya di sana dan menanyakan begitu banyak pertanyaan mengenai ayahnya yang pendeta, gerejanya dan jemaatnya. Rivka juga tidak mengerti mengapa sang kepala sekolah mengatakan kepadanya (yang berusia 11 tahun) untuk tidak menceritakan kepada orang tuanya mengenai pertemuan ini.

Dua minggu kemudian, mobil ayahnya dilempar bom api di pekarangan rumah. Api dari bom itu tidak menyebar dan tidak seorangpun terluka. Institut Keadilan Yerusalem melayangkan protes mewakili pihak keluarga. Rivka berpikir mungkin itu adalah saatnya mengatakan kepada orang tuanya tentang apa yang terjadi di kantor kepala sekolah. Dicurigai bahwa para pria yang menanyainya adalah seorang rabi terkemuka dan dua orang aktifis dari Yad L’Achim, suatu organisasi yang tujuannya adalah “memerangi misionaris Kristen.”

Keluarga Rivka sedang menghadapi apa yang telah menjadi masalah yang sedang bergejolak di Israel: penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh kelompok-kelompok ekstrimis Yahudi. Keluarga ini dijadikan sasaran karena ayahnya adalah seorang Yahudi Messianic – seorang Yahudi yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan seorang yang mengikuti ajaran Perjanjian Lama dan Baru (Richard dan Sabina Wurmbrand juga adalah orang-orang Yahudi Messianic yang memimpin jemaat di Bucharest). Menurut Kementrian Luar Negeri Amerika, ada sekitar 10.000 Yahudi Messianic di Israel dan wilayah Palestina. Laporan tahunan International Religious Fredom 2008 menyatakan bahwa orang-orang Kristen Yahudi melaporkan kejadian-kejadian intimidasi dan pelecehan oleh organisasi-organisasi ultra-Orthodox Yahudi termasuk Yad L’Achim.

“…Para missionaris mempunyai kibbutz* (tempat pemukiman atau pertanian dimana anak-anak dikumpulkan untuk diasuh dan dibesarkan), tempat pertemuan, asrama anak muda, kedai kopi, percetakan sendiri dan banyak lagi untuk menyebarkan pesan mereka.”

Catatan: Kibbutz adalah kata yang mulai dipakai oleh anak-anak muda Israel di Israel pada tahun 1906 untuk menyebut sebuah emukiman atau pertanian dimana mereka (hanya anak-anak muda) belajar tentang persamaan hak dan kesatuan dalama suatu kehidupan bernegara, yang mana saat itu negara Israel sendiri belum terbentuk (* diambil dari website Yad L’Achim, organisasi non profit yang didirikan untuk para imigran Yahudi.)

Di wilayah otoritas Palestina, beberapa anak Kristen dipaksa membayar lebih untuk bersekolah di sekolah-sekolah swasta yang merupakan satu-satunya pilihan di antara dominasi sekolah-sekolah ‘agama lain’. Tahun ini kami membantu beberapa murid Kristen membayar uang sekolah supaya mereka bisa terus sekolah.

Orang kristen yang lain menghadapi bahaya yang lebih besar akibat iman mereka.

Pada 20 Maret 2008, Ami Ortiz, berusia 15 tahun putra seorang pendeta Yahudi, membuka sebuah parsel yang ditinggalkan di depan pintu rumahnya. Parsel tersebut meledak, menyemburkan ratusan pecahan tajam bom ke tubuh Ami dan meninggalkannya dalam kondisi kritis. Parsel itu sebenarnya ditujukan untuk ayahnya.

Berbulan-bulan sebelumnya, sebuah kelompok yang tidak dikenal membagi-bagikan selebaran di beberapa kota. Selebaran itu memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai para msionaris. Sepertinya siapapun yang meninggalkan bom di kediaman Ortiz mengenali mereka melalui selebaran itu.

Syukurlah, Ami sudah membaik sekarang, walaupun ia masih menderita sakit yang sangat menyiksa karena kerusakan syaraf. Ia membutuhkan operasi untuk tangan kiri, kaki kiri, gendang telinga kiri dan luka bakar yang luas pada tubuhnya. Leah, ibunya Ami, menulis, “..Kami berhasil bertahan dan memercayai Tuhan saja oleh karena kebesaranNya, kasih karuniaNya dan hadiratNya di dalam hidup kami dan karena doa-doa anda..”

Sebagai bagian dari dukungan tanpa henti kami kepada orang-orang Kristen teraniaya belahan dunia ini, tahun lalu kami mensponsori suatu perayaan Natal khusus bagi orang-orang Kristen di Tepi Barat. Sekitar 1000 orang hadir dalam perayaan ini di tiga kota pada bulan Desember 2008. Perayaan ini memberikan kesempatan kepada orang-orang Kristen ‘tersembunyi’ untuk bersekutu dengan orang-orang Kristen lain.

“Adalah sangat tidak mudah menjadi seorang Kristen di wilayah Palestina,” kata Steven Khoury, seorang pendeta di Bethlehem. “Tetapi kami tetap percaya diri melalui dukungan dan doa-doa saudara dan saudari seiman di seluruh dunia.”

Penganiayaan terhadap Orang Kristen di Israel dan Tepi Barat:

15 Mei 2008: Para pemukim Or Yehuda terang-terangan membakar ratusan kitab Perjanjian Baru di depan sebuah sinagog sementara para murid menari mengelilingi api unggun yang melumat habis kitab Perjanjian Baru tersebut.

1 Mei 2008: Dua orang pemimpin para Rabi membatalkan Bible Quiz Jewish International setelah mengetahui salah seorang finalis yang berusia 15 tahun adalah seorang Kristen Yahudi.

20 Maret 2008: Ami Ortiz – anak muda dengan dua kewarganegaraan dan putra seorang pendeta Yahudi – terluka serius ketika sebuah bom meledak di rumahnya di pemukiman Ariel, Tepi Barat.

23 Oktober 2007: Seorang misterius melempar bom api ke sebuah gereja di Barat Yerusalem yang digunakan oleh jemaat Baptis dan Yahudi Messianic.

Source:

Buletin KDP (Kasih Dalam Perbuatan) Edisi Desember 2009

P.O. Box 1411

Surabaya 60014

Artikel Lain:

- Al-Masih, Muhammad Dan Saya?

- Percaya Yesus, Pasti Masuk Surga

Renungan: Gerombolan ‘Agama Lain’ Menyerang Orang-Orang Kristen

pakistan.jpgPakistan

Orang-orang Kristen di desa Bahmaniwala di Punjab, Pakistan, diserang oleh orang-orang ‘Agama Lain’ pada 30 Juni setelah seorang Kristen difitnah menghujat ‘Agama lian’. Pada 29 Juni ketika Sardar Masih (38 tahun) dan putranya sedang dalam perjalanan pulang dengan traktornya, mereka meminta kepada seorang ‘Agama lain’ dan keponakannya (yang dilaporkan sedang mabuk) untuk memindahkan sepeda motor mereka yang menghalangi jalan. Dibuat marah karena dia (‘kafir’) memerintah mereka, dua orang pria ini menarik Sardar turun dan memukulinya. Kemudian sore harinya sekelompok orang ‘Agama lain’ berjumlah sekitar 20 menyerang rumahnya. Traktornya hancur dan saudara-saudaranya mengalami luka bacok serius. Pria ‘Agama lain’ itu lalu melapor pada polisi setempat dan mengatakan fitnah kepada pemimpin agama setempat bahwa Sardar telah melakukan penghujatan.

Keesokan harinya, seorang pemimpin ‘Agama lain’ menggunakan corong mesjid menyerukan orang-orang ‘Agama lain’ untuk menyerang orang-orang Kristen. Sore itu, lebih dari 500 orang ‘Agama lain’ melucuti dan merusak lebih dari 100 rumah orang Kristen, membakar kendaraan dan menyerang orang Kristen. Listrik dan air juga diputus. Lusinan orang Kristen terluka, termasuk wanita dan anak-anak yang dilaporkan disiram dengan air keras. Salah seorang wanita hamil yang dipukul mengalami keguguran.

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis