Seorang gadis kecil kelas empat SD, diminta gurunya untuk menggambar tangga sebagai PR.
Dengan susah payah dan kerja keras akhirnya gambar yang di minta, yang besok mesti dikumpulkan selesai juga, tapi malang saat sedang bergegas membereskan peralatan gambarnya,
setetes tinta gambar tertetes tepat di tengah gambar tangga yang baru saja di selesaikkannya.
Si gadis kecil menjerit kesal. Bagaimana tidak, semalaman ia berusaha menyelesaikan gambar itu, tapi karena keteledoran kecil iya membuyarkan apa yang sudah dikerjakannya dengan susah payah.
Tambah lagi waktu sudah menunjukkan pukkul sebelas malam.
Hampir tidak mungkin lagi baginya menggambar ulang. Sebab besok pagi-pagi ia harus bangun untuk bersekolah.
Isakan si gadis kecil membangunkan ayahnya, setelah mengetahui duduk perkaranya, si ayah dengan lembut berkata, "jangan sedih sayang, tetesan tinta itu kan seperti bitik di tubuh seeokr anjing kecil.
nah, yang harus kamu lakukan adalah menggambar seekor anjing di sekitar titik hitam itu. jangan mudah putus asa nak, dalam setiap kemalangan pasti ada kemujuran.
yang kita butuhkan hanya sedikit imajinasi dan keuletan untuk mengubah hal yang buruk menjadi baik. ingat, hannya sedikit hal yang sejak awal memang tidak memiliki harapan."
ucapan sang ayah menggugah kesadaran si gadis kecil. iya pun menggerakkan daya khayal dan kreatifitasnya mencoba menggambar anjing kecil di sekitar tetesan tinta.
Yang terjadi keesokan harinya tidak terduga sama sekali oleh si gadis kecil. Ibu guru yang melihat gambarnya lain daripada yang lain, dan menyatakan gambarnya adalah gambar yang terbaik di kelasnya.
"Lihatlah apa yang dihasilkan oleh daya khayal dan kreatifitas dan ke uletan."
Kata bu guru "anjing kecil ini justru melengkapi sebuah lukisan yang bagus."
saudara ku sekalian, milikilah mental positif yang selalu melihat jalan keluar dari keadaan yang nampaknya tidak ada harapan.
Kiranya Kasih Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai kida semua...
"Awali dengan Doa"
--------------------
Dengan susah payah dan kerja keras akhirnya gambar yang di minta, yang besok mesti dikumpulkan selesai juga, tapi malang saat sedang bergegas membereskan peralatan gambarnya,
setetes tinta gambar tertetes tepat di tengah gambar tangga yang baru saja di selesaikkannya.
Si gadis kecil menjerit kesal. Bagaimana tidak, semalaman ia berusaha menyelesaikan gambar itu, tapi karena keteledoran kecil iya membuyarkan apa yang sudah dikerjakannya dengan susah payah.
Tambah lagi waktu sudah menunjukkan pukkul sebelas malam.
Hampir tidak mungkin lagi baginya menggambar ulang. Sebab besok pagi-pagi ia harus bangun untuk bersekolah.
Isakan si gadis kecil membangunkan ayahnya, setelah mengetahui duduk perkaranya, si ayah dengan lembut berkata, "jangan sedih sayang, tetesan tinta itu kan seperti bitik di tubuh seeokr anjing kecil.
nah, yang harus kamu lakukan adalah menggambar seekor anjing di sekitar titik hitam itu. jangan mudah putus asa nak, dalam setiap kemalangan pasti ada kemujuran.
yang kita butuhkan hanya sedikit imajinasi dan keuletan untuk mengubah hal yang buruk menjadi baik. ingat, hannya sedikit hal yang sejak awal memang tidak memiliki harapan."
ucapan sang ayah menggugah kesadaran si gadis kecil. iya pun menggerakkan daya khayal dan kreatifitasnya mencoba menggambar anjing kecil di sekitar tetesan tinta.
Yang terjadi keesokan harinya tidak terduga sama sekali oleh si gadis kecil. Ibu guru yang melihat gambarnya lain daripada yang lain, dan menyatakan gambarnya adalah gambar yang terbaik di kelasnya.
"Lihatlah apa yang dihasilkan oleh daya khayal dan kreatifitas dan ke uletan."
Kata bu guru "anjing kecil ini justru melengkapi sebuah lukisan yang bagus."
saudara ku sekalian, milikilah mental positif yang selalu melihat jalan keluar dari keadaan yang nampaknya tidak ada harapan.
Kiranya Kasih Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai kida semua...
"Awali dengan Doa"
--------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar