17 November 2009

God Bless All

(Robert Pettersen)

These girls eman-year-old when I first met him at the beach near where I live.

This beach is about four miles from my house.

He was making something like a sand castle and then look at me, his eyes blue like the sea.

"Hi", he said.

I replied nonchalantly, my heart was not well and did not want to be disturbed by a small child.

"I'm building," he said.

"I know. What's that? "I asked Sekedarnya, do not care.

"Oh, do not know, I'm just happy to play the sand."

It looks good, I think, then I took off my shoes.

A bird flying across the sea.

"That is happiness"

"That what?"

"That's happiness. Mama said seabird bring happiness to us "

The bird flew away from the beach.

"Good-bye joy," I muttered to myself, "Hello pain," and turned to continue the journey.

I was depressed; my life seems really messed up.

"What's your name?" The boy did not give up.

"Robert," I replied. "I'm Robert Peterson."

"My name's Wendy? I was six. "

"Hi, Wendy."

She giggled. "You're funny," he said.

By ignoring my feelings, I laughed and then walked away.

Rhythm boy giggle followed me.

"Come back, yes, Sir Peter" he called.

"We still have another fun day."

Days and weeks following does not belong to me: a group of kids that can not be arranged, meeting parents and teachers, a sick mother. The sun was shining brightly when one morning I was washing her hands.

"I need a sea bird", I said to myself, taking the jacket.

The atmosphere of the beach is waiting. The wind was cold, but I continued, trying to get the peace that I need. I had forgotten the little boy and was surprised to see him.

"Hello Mr. Peter," he said.

"Want to play?"

"You want to play something?" I said with a little disturbed.

"I do not know? Suit yourself. "

"What if we play pretend?" I asked sarcastically.

Laughter sounded again.

"I do not know what it is."

"Then we walk."

As I looked at him, I recognized the face of genuine tenderness.

"You live where?" I asked.

"Over there." He pointed to a row of cottages for the summer ahead.

Strange, I thought, this winter.

"You are the school where?"

"I'm not in school. Mama says we're a vacation "

He was babbling like a little girl all the way along the coast, but I'm thinking of something else. Wendy said that she enjoyed the fun day. Strange, now I feel better, I smiled at her and agreed.

The following three weeks, I was in a hurry to go to the beach in a state of panic pretty much. I'm not at all 'in the mood' even if only to greet Wendy.

"Look, if you do not mind," I said with a huff when Wendy caught me, "I want to be alone today."

He seemed more pale than usual and looked exhausted.

"Why?" He asked.

I turned to him and shouted, "Because my mother died!" And jerked myself, my God, why do I say this to a child?

"Oh," she said slowly, "Then this is a bad day."

"Yes," I said, "And yesterday and yesterday again and? ah it's over! "

"Are you sad?" These kids keep asking.

"Sad?" I'm disappointed for him and for myself.

"When did he die?"

"Of course it's sad !!!!" I yelled, misunderstood, my mixed feelings in me.

I went left it.

One month later, when I came back to the beach, Wendy, the little girl was not there.

By feeling guilty, ashamed and must admit that I really miss him, I went to the cottage after a walk and knocked on the door.

A young woman with a striking yellow-colored hair opened the door honey.

"Hello," I said. "I'm Robert Peterson. I lost my little girl and wanted to know where he is now. "

"Oh yes, Mr. Peterson, please enter. Wendy told me a lot about you. I'm afraid if I had let it bother you. If he had been disturbing, please accept my apology. "

"Not really - he's a nice kid," I said, suddenly I realized that indeed the case.

"Where is he?"

"Wendy died last week, Mr. Peterson. He was suffering from leukemia. Maybe he has not told you. "

Like the hit, I immediately find grip on the chair. I like to stop my breath.

"She loved this beach, so when she asked to come to this place, we can not reject it. He seems to be better here and had a lot of days he called a day of fun. But last week, his condition rapidly declining? "His voice trailed off,

"She left something for you. If only I could find. Can you wait a moment while I search for? "

I nodded, my mind working hard for something, anything, to say to this dear young lady.

He gave me an envelope a little dirty, with bold Sir Peter, a child.

Inside there is a picture made of bright crayon - drawing a yellow bewarna beaches, blue sea, and a brown bird.

Neatly written underneath: SEA BIRD BRINGS HAPPINESS TO YOU

My eyes were wet, and one part of a nearly-forgotten heart during open to love. I took Wendy's mother Tengan.

"I'm sorry, I'm sorry, I'm sorry," in many times and we cried together.

Figure little precious now framed and hanging in my study room.

Six words - one for every year of his life - has spoken to me of harmony, strength, love is not demanding.

Gift from a small ank with blue eyes and sandy hair has taught me the meaning of love.
-------------------------------------------------- ---------------------------------------

JOHN 15: 9-17, Command to love one another

(9) As the Father has loved me, so also I have loved you: abide in my love of it.

10) If you obey my commandments, ye shall abide in my love, as I obey my Father's commandments and abide in His love.

(11) Everything I have told you, that My joy may be in you and your joy may be full.

(12) This is my commandment, that you love one another, as I have loved you.

(13) There is no greater love than the love of a man who gave his life for his friends.

(14) You are my friend, if you do what is commanded you.

(15) I do not call you servants anymore, because I do not know, what was done by the master, but I call you friends, because I had told you everything I have heard from My Father.

(16) You did not choose me, but I chose you. And I have set you, that ye may go and bear fruit and that your people remain, so that what you ask the Father in my name, give him to you.

(17) This is my commandment: Love one another. "

God bless us all ...
--------------------

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis