11 Desember 2009

KISAH O LITTLE TOWN OF BETHLEHEM

Sumber : Elia Stories
O little town of Bethlehem, how still we see thee lie!
Above thy deep and dreamless sleep the silent stars go by.
Yet in thy dark streets shineth the everlasting Light;
The hopes and fears of all the years are met in thee tonight.

For Christ is born of Mary, and gathered all above,
While mortals sleep, the angels keep their watch of wondering love.
O morning stars together, proclaim the holy birth,
And praises sing to God the King, and peace to men on earth!

How silently, how silently, the wondrous Gift is given;
So God imparts to human hearts the blessings of His heaven.
No ear may hear His coming, but in this world of sin,
Where meek souls will receive Him still, the dear Christ enter s in.

Where children pure and happy pray to the blessèd Child,
Where misery cries out to Thee, Son of the mother mild;
Where charity stands watching and faith holds wide the door,
The dark night wakes, the glory breaks, and Christmas comes once more.

O holy Child of Bethlehem, descend to us, we pray;
Cast out our sin, and enter in, be born in us today.
We hear the Christmas angels the great glad tidings tell;
O come to us, abide with us, our Lord Emmanuel!

Mengenai pengarang lirik :
Jika anda ke Universitas yang paling terkemuka didunia , yaitu universitas Harvard , anda akan menjumpai nama-nama tokoh penting . Disitu anda bisa menjumpai patung dari seorang pendeta yang dijuluki " pengkhotnah terbesar abad 19 " (Catatan : waktu itu DL Moody belum berkhotbah .)

Tokoh ini adalah Phillips Brooks (1835-93). Ia lahir dan meninggal di Boston, MA. Ia memasuki sekolah bahasa latin. di Harvard, dan karena brilian, ia dibuat patung di Harvard. Ia terus melanjutkan studinya di Protestant Episcopal Theological Seminary in Virginia Setelah lulus, ia menjadi pendeta Epicostal pada tahun 1860 di Philadelphia dan menjadi rektor dari Church of Advent in 1859 dan Holy Trinity Church in 1862. Pada 1869 ia dipanggil Boston sebagai of Trinity Church dan in 1891 ia menjadi bishop terpilih Protestant Episcopal church in Massachusetts. Karena ia Jenius dalam berpikir teologianya agak liberal .

Ia juga mengarang: The Candle of the Lord (1881), Sermons Preached in English Churches (1883), The Light of the World (1890), and The Law of Growth (1902). Pada tahun 1872 ia menolong untuk mendesain bangunan gereja Trinity yang sekarang berdiri di Boston's Back Bay (sebuah pantai Boston yang indah ). Sebelum anda kepantai anda akan melihat bangunan gereja tua. Gereja kecil warna hijau dekat pantai timur itulah Gereja yang dimaksud.

Bagaimana lagu ini digubah :
Sebelum ia menggubah lagu ini, ia berkunjung ke Israel selama 3 tahun. Pada waktu itu negara Israel belum ada dan masih dalam mandat Inggris. Bangunan dikota Bethlehem juga masih kuna dan belum semodern saat ini. Tapi satu hal yang pasti: gereja yang didirikan oleh kaum orthodox telah ada. Ia sangat terpesona dan banyak merenung berpikir. Katanya : "Jiwaku tetap bernyanyi, menerungkan betapa Tuhan mau menderita dan harus lahir disebuah kandang yang menyerupai goa, karena penginapan penuh. Betapa Tuhan yang Maha Kuasa mau menebus dosa kita karena kasih Nya yang ajaib. Padahal kalau Tuhan mau, ia bisa memilih mau jadi apa saja "

Mengenai musik :
Musik ini disebut St Louis, digubah oleh seorang organis hebat pada waktu natal. Namanya Redner dan sudah bekerja sebagai organis gereja Triniti selama 4 tahun.

Sekedar mengenai Bethlehem :
Dalam alkitab kota kelahiran Yesus yang saat ini penduduknya berjumlah kurang lebih 25.000 orang adalah tempat lahir dari Daud (Raja dari Yudea dan Israel ) dan Yesus Kristus . Aslinya disebut Aphrath = Bethlehem-Judah membedakan dari Bethlehem lain (lihat Joshua 19:15-16 )

Bethlehem disebut dalam Perjanjian lama pertama kali sebagai tempat dimana. Rachel, istri Yakob dikubur (lihat Kejadian 35 : 19 ). Sesuai kitab Ruth, kemudian menjadi rumah dari leluhur raja Daud dan raja Daud sendiri (1 Samuel 17:12). Mica 2: 5 mengatakan akan lahir Kristus di Bethlehem. Tempat Bethlehem akan dikenang terus oleh orang Kristen sebagai tempat kudus, karena telah lahir BAYI KUDUS : YESUS KRISTUS, Tuhan kita dalam kasih Nya kepada kita. Kita yang bobrok dibenarkan oleh iman, karena anugerahNya.

Disana ada Gereja tertua didunia yang dibangun oleh Konstantine Agung pada tahun 330. Gereja ini di renovasi oleh kaisar Roma Justinian I pada abad 6 , walau bangunan asli Gereja masih ada. Kota Bethelehem disebut juga Bayt Lahm . Pada sensus 1997 penduduknya 21.947. Selain injil Markus , pengarang injil lain menulis Bethlehem sebagai tempat kelahiran Kristus.

Karena itu mari kita nyanyikan lagu itu dengan mengenang kota Bethlehem, kota kudus tempat kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
Bethlehem kota kecil adalah tempat yang dipilih Yesus dalam karya Penyelamatan manusia oleh Tuhan.

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis