21 Desember 2009

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya.

Sumber : Come and Follow Jesus
Peristiwa natal selalu memiliki nuansa istimewa dalam hidup kebanyakan kita sebagai orang Kristen. Ada saat istimewa, ada makanan istimewa, ada perhatian istimewa, ada hadiah istimewa. Natal telah menjadi suatu peristiwa dimana kita semua merasakan keistimewaannya.

Bulan Desember telah tiba dan semua kita pasti bersukacita. Tidak terasa kita memasuki hari Natal ditahun 2009. Hari Natal adalah hari yang sangat dinantikan oleh setiap kita, dimana kita memperingati hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Mesias yang sejak lama telah dinanti-natikan dimana dunia sangat membutuhkan-Nya. Mari kita renungkan bahwa saat Tuhan Yesus lahir, Nama-nya berkuasa bahkan disebut orang sebagai Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja damai.

Orang menyebutNya sebagai Penasehat ajaib karena Tuhan Yesus adalah Sang Penasehat hidup kita. Setiap nasehat dan tuntunan-nya akan membawa kebaikan bagi hidup kita. Tidak seorangpun didunia ini seperti Tuhan Yesus, Dia adalah Penasehat ajaib. Nama Yesus adalah Allah yang perkasa, tidak ada kuasa yang dapat menandingi kuasa-Nya dan kuasa-Nya tidak terbatas. Allah akan memerintah dunia ini dengan segala keperkasaan-Nya. Segala yang ada dilangit bahkan yang ada dibumi dan dibawah bumi ada dibawah kekuasaan-Nya , dan Ia tidak pernah berubah. Tuhan Yesus adalah Bapa yang kekal, Ia sangat mengasihi kita. Tuhan Yesus disebut Raja damai, Mesias yang dinanti-nantikan. Tuhan Yesus lahir membawa pendamaian antara Allah dan manusia, juga damai bagi setiap kita. Ingat ! bahwa kelahiran Kristus bukan hanya pada bulan Desember saat kita merayakan Natal, tetapi setiap saat kita dapat mengundang Yesus Kristus hadir didalam hati kita, supaya kita dapat merasakan damai sejahtera-Nya.

Peristiwa Natal sesungguhnya istimewa, tetapi bukan sekedar kita berkumpul bersama keluarga atau berpesta pora. Keistimewaan Natal yang sesungguhnya adalah pada kesadaran diri kita bahwa Yesus Kristus hadir didunia ini untuk melakukan banyak perkara yang kita butuhkan. Ia adalah sumber jawaban dari segala perkara yang kita butuhkan. Ia adalah hukum yang menjadi dasar bagi kita untuk menjalani kehidupan ini sesuai dengan kehendak Allah.

Yesus Kristus hadir untuk memberikan penghiburan yang tak terbatas. Ia hadir tidak untuk memutuskan buluh yang terkulai, tidak juga untuk memadamkan sumbu yang telah pudar. Ia hadir untuk menegakkan kembali segala sesuatu yang telah layu dan memjiarkan kembali cahaya yang pudar. Ia adalah Allah sumber kemenangan.

Sepanjang tahun 2009 kita mengalami krisis damai sejahtera. Nyatanya ada yang mengalami sejahtera tanpa damai, ada pula yang mengalami damai tanpa sejahtera. Pertentangan, pertikaian, bencana alam, semuanya membuat kita jadi pesimis. Belum lagi kita berbicara tentang kekerasan yang terjadi dalam berbagai bentuk, diberbagai wilayah di tanah air, termasuk kekerasan horizontal yang terkadang menggunakan agama untuk melegitimasi diri. Maka terjadilah ironi. Orang yang mengejar damai sejahtera makin kehilangan damai sejahtera. Damai sejahtera dikejar dengan mengorbankan sesama, dan juga mengorbankan alam lingkungan yang kemudian menghasilkan reaksi balik. Ketika sedama protes, terjadi konflik horizontal. Ketika alam lingkungan protes, terjadi bencana alam. Sekarang protes alam yang berupa bencana itu makin mengglobal dan mengancam seluruh kehidupan pada planet bumi sendiri.

Natal memberikan bagi kita pengharapan untuk menyikapi seluruh kemelut yang terjadi. Sebab Natal adalah pengumuman tentang campur tangan Tuhan yang menghadirkan damai sejahtera di bumi. Kita yang haus memberi diri sebagai alat Tuhah untuk menghadirkan damai sejahtera itu, dengan mulai dari diri kita sendiri, sehingga pada gilirannya kita menjadi berkat bagi sesama kita.

Mari jadikan Natal sebagai kenyataan bahwa Roh Kudus memberikan damai sejahtera dan sukacita. Sebagai kesempatan untuk berbagi damai sejahtera dan sukacita dengan sesama, tanpa memandang batas manusiawi seperti budaya, ras, bahkan agama. Sebab Natal adalah pernyataan dari ALLAH sendiri, bahwa IA membuka tangan untuk menyambut semua orang yang datang kepada-NYA, siapapun dan dalam keadaan bagaimanapun, sebab sesungguhnya Tuhan itu baik bagi semua. mari kita Persiapkan Hati & Pikiran Untuk Sambut Hari Kelahiran Yesus Kristus Dengan Sukacita & Ucapan Syukur.

Jesus Love U All
--------------------

Tidak ada komentar:

SURAT PILATUS KEPADA KAISAR TIBERIUS

Ternyata selama masa pemerintahannya sebagai Gubernur Yudea, Pontius Pilatus pernah menulis sebuah surat kepada Kaisar Tiberius di Roma melaporkan mengenai aktivitas dari pelayanan Yesus. Surat ini ditulisnya pada tahun 32 AD. Berikut adalah isi suratnya : Kepada Yang Mulia Kaisar Tiberius ... Seorang anak muda telah muncul di Galilea dan atas nama Elohim yang mengutusnya, Dia telah berkhotbah dalam sebuah hukum yang baru, dengan perilaku yang rendah hati. Pada mulanya saya mengira tujuan-Nya adalah untuk menimbulkan gerakan revolusi rakyat untuk melawan pemerintahan Roma. Dugaan saya keliru, Yesus Orang Nazaret itu ternyata bergaul lebih akrab dengan orang Romawi daripada dengan orang Yahudi. Suatu hari saya memperhatikan, ada seorang anak muda di antara sekelompok orang, sedang bersandar pada sebatang pohon dan berbicara dengan tenang kepada kumpulan orang banyak yang mengelilingi-Nya. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itulah Yesus. Terdapat perbedaan yang jelas antara Dia dan orang-orang yang mengelilingi-Nya. Dari rambut dan janggutnya yang pirang, Ia kelihatan seperti "Tuhan" (Lord). Ia berumur sekitar 30 tahun, dan saya belum pernah melihat orang dengan wajah sedemikian simpatik dan menyenangkan seperti Dia. Apa yang membuat Ia kelihatan begitu berbeda dengan orang-orang yang sedang mendengarkan-Nya adalah pada wajah-Nya yang ceria. Karena saya tidak ingin mengganggu-Nya, saya meneruskan perjalanan saya, tetapi saya menyuruh sekretaris saya untuk bergabung dengan mereka dan turut mendengarkan pengajaran-Nya. Kemudian sekretaris saya melaporkan bahwa belum pernah ia membaca karya-karya ahli filsafat manapun yang dapat disejajarkan dengan ajaran Orang itu, dan bahwa Orang itu (Yesus) sama sekali tidak membawa orang ke jalan yang sesat, dan tidak pula menjadi penghasut. Oleh karena itulah kami memutuskan untuk membiarkan-Nya. Ia bebas untuk melakukan kegiatan-Nya berbicara dan mengumpulkan orang. Kebebasan yang tidak terbatas ini menggusarkan orang-orang Yahudi dan menimbulkan kemarahan mereka. Ia tidak menyusahkan orang miskin, tetapi merangsang kemarahan orang-orang kaya dan para tokoh masyarakat. Kemudian saya menulis surat kepada Yesus, meminta Ia untuk diwawancarai dalam suatu pertemuan. Ia datang. Pada saat Orang Nazaret itu tiba, saya sedang melakukan jalan pagi. Dan ketika saya memperhatikan-Nya, saya begitu tertegun. Kedua kaki saya serasa dibelenggu oleh rantai besi yang terikat pada lantai batu pualam. Seluruh tubuh saya gemetar bagaikan seorang yang bersalah berat. Namun Ia tenang saja. Tanpa beranjak, saya begitu terpukau dengan orang yang luarbiasa ini beberapa saat. Tidak ada yang tidak menyenangkan pada penampilan atau perilaku-Nya. Selama kehadiran-Nya saya menaruh hormat dan respek yang mendalam pada diri-Nya. Saya katakan kepada-Nya bahwa pada diri dan kepribadian-Nya terdapat sesuatu yang memancar dan menunjukkan kesederhanaan yang memukau, yang menempatkan Ia di atas para ahli filsafat dan cendekiawan masa kini. Ia meninggalkan kesan yang mendalam pada kami semua karena sikap-Nya yang simpatik, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih. Saya telah meluangkan banyak waktu untuk mengamati aktivitas pelayanan menyangkut Yesus dari Nazaret ini. Pendapat saya adalah : Seseorang yang mampu mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menenangkan gelombang laut, tidak bersalah sebagai pelaku perbuatan kriminal sebagaimana dituduhkan oleh orang banyak. Kami harus mengakui bahwa sesungguhnya Ia adalah Putra Elohim. Pelayan anda yang setia, Pontius Pilatus. Surat di atas tersimpan di Perpustakaan Kepausan di Vatikan, dan salinannya mungkin dapat diperoleh di Perpustakaan Kongres Amerika. Dari surat di atas, tahulah kita mengapa Pilatus "tidak berani" menjatuhkan vonis hukuman mati atas Yesus (Matius 27:24, Yohanes 18 : 31-40 dan 19 : 4,6 - 16)

PEREMPUAN ITU KU PANGGIL MAMA

Perempuan itu ku panggil Mama Yang setiap malam selalu terjaga saat hati sibuah hatinya sedang gelisah... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu sibuk di subuh hari untuk menyiapkan sarapan dan keperluan sibuah hatinya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengajariku untuk menjadi bijaksana,... Yang selalu mengajariku untuk selalu dekat dengan Sang Khalik... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu turut merasakan kesusahanku,.. Yang selalu barusaha memenuhi kebutuhanku... Perempuan itu ku panggil Mama Yang selalu mengkhawatirkan keadaanku saat ku jauh,.. Yang selalu menanyaiku dengan penuh kasih saat ku murung... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat penyakit itu bersarang ditubuhnya dan kubisikan: mama izinkan aku untuk merawatmu dan menjagaimu... Perempuan itu ku panggil Mama Yang yang terbaring lamah di pembaringan... Perempuan itu ku panggil Mama Yang dengan lemah berusaha duduk di pembaringan dan mengatakan pesan terakhirnya kepadaku: "RIS MARI BERBAGI DENGAN MAMA DALAM HIDUPMU"... Perempuan itu ku panggil Mama Yang di saat-saat terakhir hidupnya masih memintaku untuk bernyanyi memuju Sang Khalik serta bertelut dan berdoa untuknya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang malam itu tarikan napasnya semakin berat.... Perempuan itu ku panggil mama Yang saat itu kubertelut di kakinya sambil memanjatkan doa: TUHAN KUMOHON KEBESARAN KASIHMU DAN MUJIZATMU UNTUK KESEMBUHAN DAN MEMBERI PANJANG UMUR BAGI MAMAKU TERCINTA... Perempuan itu ku panggil Mama Yang disaat-saat terakhir hidupnya ku bersujud di kakinya sambil menangis dan memeohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang pernah kubuat selama hidupku bersamanya... Perempuan itu ku panggil Mama Yang mengatakan kepadaku: RIS MAMA CAPEK DAN MAMA INGIN ISTIRAHAT... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kubisikan: MAMA, KALAU MAMA CAPEK BERISTIRAHATLAH MAMA......... Perempuan itu ku panggil Mama Yang saat detik - detik terakhir tarikan napasnya, aku masih tetap besujud di kakinya sambil meneteskan air mataku ke kakinya sambil berkata: MAMAKU, TOLONG RASAKAN BETAPA AKU SANGAT MENYAYANGI MAMA LEWAT HANGATNYA AIR MATAKU YANG MENETES DI KAKI MAMA INI... Perempuan itu ku panggil Mama Yang kasih sayangku kepadanya dikalahkan oleh kasih sayang Sang khalik kepada mamaku, sehingga saat itu juga mamaku menghembuskan napasnya yang terakhir untuk pergi menghadap Sang Khalik, untuk pergi meninggalkan kami selamanya dan untuk mengakhiri segala penderitaan hidupnya di dunia ini... Perempuan itu ku panggil Mama yang disaat tubuhnya terbujur kaku dan dingin, kucium mamaku sambil berbisik: MAMAKU TERSAYANG, KASIH SAYANG MAMA KEPADAKU AKAN TETAP MENJADI BINTANG DI DALAM HATIKU YANG AKAN TETAP BERSINAR DAN SINAR KASIH SAYANG ITU AKAN TETAP KUPANCARKAN KEPADA SEMUA ADIK - ADIKU, SAUDARA - SAUDARAKU, DAN SEMUA ORANG YANG BERADA DI SEKITARKU AGAR MEREKA TAHU BAHWA MAMAKU ADALAH FIGUR YANG TERBAIK DAN YANG TELAH MENDIDIKKU MENJADI MANUSIA YANG BIJAKSANA... Perempuan itu ku panggil Mama yang selalu menyebut namaku di dalam setiap doanya Perempuan itu kupanggil Mama Yang kini menetap disurga bersama Sang Khalik yang mengasihinya... TERIMA KASIH MAMAKU TERCINTA, ATAS SEMUA KEHIDUPAN YANG INDAH, YANG TELAH KAU HADIRKAN SELAMA ENGKAU BERSAMAKU DI DUNIA INI........ LIWAT HEMBUSAN NAPASKU SERTA DOAKU, KU TITIPKAN CIUM YANG PALING MANIS UNTUK MAMA DI SURGA SANA....... (Untuk mengenang mamaku yang meninggal tanggal 5 Mei 2009 di Ambon) Anakmu Richard Sahetapy yang Kau panggil RIS

SENG ADA MAMA LAI

SU SENG ADA MAMA LAI PAR BIKING COLO - COLO SU SENG ADA MAMA LAI PAR TUANG PAPEDA DI SEMPE SU SENG ADA MAMA LAI PAR ATOR MAKAN DI MEJA MAKAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR CUCI BETA PUNG PAKIAN SU SENG ADA MAMA LAI PAR DENGAR BETA PUNG SUSAH SU SENG ADA MAMA LAI PAR JAGA BETA WAKTU SAKIT MAMAE.... PAR APA LAI BETA PULANG KA RUMAH TUA KALO MAMA SU SENG ADA PAR LIA BETA PAR APALAI BETA DUDU DI MEJA MAKAN KALO MAMA PUNG TAMPA GARAM SU SENG ADA PAR SAPA LAI BETA MAU MANYANYI KALO MAMA SU SENG ADA PAR DENGAR... SIOOO MAMA E.... MAMA SU JAUH DARI BETA DENG BASUDARA MAMA SU TENANG DI TETEMANIS PUNG PANGKO TAPI MAMA PUNG PASANG DENG MAMA PUNG DOA TETAP JADI BINTANG YANG BERSINAR DI BETA PUNG HATI SELAMA HIDOP DI DUNIA. JUST FOR MY LOVE MAMA

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Yesus Manis